Antusiasme Siswa SD di Palembang Menyambut Presiden Prabowo Subianto

Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri 129 di Palembang menunjukkan antusiasme tinggi menyambut kemungkinan kunjungan Presiden Prabowo Subianto. Sejak pagi hari, para siswa telah berkumpul di sepanjang Jalan Kolonel Haji Burlian, Sukarami, Palembang, menantikan kedatangan kepala negara. Mereka melambaikan bendera Merah Putih berukuran kecil sambil meneriakkan nama presiden.

Kendaraan yang melintas di jalan tersebut sempat berhenti karena ramainya siswa yang ingin menyaksikan kedatangan presiden. Iring-iringan mobil kepresidenan, termasuk mobil MV3 Limousin, melintas sekitar pukul 09.55 WIB dengan pengawalan ketat. Para siswa semakin bersemangat saat melihat mobil presiden tersebut.

Namun, iring-iringan mobil presiden ternyata tidak berhenti di SD Negeri 129. Mobil tersebut melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banyuasin untuk agenda penanaman padi apung. Padahal, kunjungan Presiden Prabowo ke sekolah tersebut sebelumnya tercantum dalam agenda kerja Wali Kota Palembang dan dijadwalkan berlangsung pada pukul 09.00 WIB.

Sintia, salah seorang siswi SD Negeri 129, mengungkapkan kegembiraannya saat mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo akan mengunjungi sekolahnya. Meski merasa sedikit kecewa karena presiden tidak jadi datang, ia mengaku senang bisa melihat mobil dinas presiden melintas.

Persiapan pengamanan ketat telah dilakukan di lingkungan sekolah sejak pukul 07.00 WIB. Kendaraan taktis TNI disiagakan di lokasi, dan gerbang sekolah dijaga ketat. Setiap pengunjung yang masuk diperiksa secara seksama, sesuai dengan prosedur pengamanan kunjungan presiden. Namun, sekitar pukul 07.30 WIB, informasi pembatalan kunjungan presiden ke SD Negeri 129 diterima. Akibatnya, pengamanan yang semula ketat mulai dilonggarkan, dan petugas TNI/Polri ditarik dari sekitar sekolah.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

  • Antusiasme siswa SD Negeri 129 Palembang menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
  • Iring-iringan mobil presiden melintas di depan sekolah, tetapi tidak berhenti.
  • Kunjungan presiden ke sekolah dibatalkan.
  • Siswa mengungkapkan kegembiraan sekaligus kekecewaan atas kejadian tersebut.
  • Persiapan pengamanan ketat sempat dilakukan sebelum pembatalan kunjungan.