Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan alat bantu dengar berteknologi tinggi dengan harga fantastis, mencapai 200 juta rupiah. Pengakuan ini membuka percakapan tentang kondisi pendengaran sang pengacara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Hotman Paris menjelaskan bahwa gangguan pendengaran yang dialaminya merupakan kombinasi dari beberapa faktor, termasuk paparan rutin terhadap suara musik yang sangat keras di klub malam yang sering dikunjunginya, serta faktor usia yang tak terhindarkan. Ia berkonsultasi dengan dokter spesialis di Singapura dan mendapatkan penjelasan bahwa saraf pendengarannya mengalami penurunan fungsi akibat penuaan dan dampak dari suara bising yang berlebihan.

"Dentuman musik yang keras dapat secara bertahap memengaruhi melemahnya saraf pendengaran. Setelah berkonsultasi dengan dokter di Singapura, saya mendapat informasi bahwa saraf pendengaran saya mengalami penurunan akibat faktor usia dan efek suara musik yang keras," ujar Hotman Paris saat ditemui di sebuah studio di Jakarta Selatan.

Masalah pendengaran ini mulai dirasakan Hotman Paris sekitar enam bulan terakhir. Ia menyadari adanya penurunan kemampuan mendengar setiap kali berada di lingkungan dengan suara musik yang menggelegar. Ia mengalami kesulitan untuk memahami percakapan di tengah kebisingan.

"Suara dari DJ terasa bergema dan memekakkan telinga. Saya bisa mendengar orang berbicara, tetapi sulit untuk memahami apa yang mereka katakan," ungkap pengacara yang memiliki jutaan pengikut di media sosial tersebut.

Sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, Hotman Paris memilih menggunakan alat bantu dengar produksi Singapura yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun demikian, pengacara yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya ini menegaskan bahwa kondisi telinganya secara umum masih dalam keadaan sehat.

Penggunaan alat bantu dengar ini lebih dianggap sebagai langkah preventif dan perawatan untuk menjaga kualitas pendengarannya. Ia menyadari bahwa faktor usia dan gaya hidupnya yang sering terpapar lingkungan bising dapat memengaruhi kemampuan pendengarannya di masa depan. Dengan alat bantu dengar ini, ia berharap dapat terus berkomunikasi dengan baik dan tetap aktif dalam berbagai kegiatan.

"Kondisi telinga saya masih sehat. Namun, dokter menjelaskan bahwa seiring bertambahnya usia, kemampuan pendengaran setiap orang pasti akan mengalami penurunan," pungkasnya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari pernyataan Hotman Paris:

• Hotman Paris menggunakan alat bantu dengar seharga Rp 200 juta.
• Gangguan pendengaran disebabkan oleh paparan musik keras dan faktor usia.
• Alat bantu dengar digunakan sebagai langkah preventif dan perawatan.