Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hingga saat ini, YDBA telah memberikan pendampingan kepada 13.000 pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di tanah air. Pendampingan ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah program komprehensif yang dirancang untuk memperkuat fondasi bisnis UMKM dari berbagai aspek.

Fokus utama dari program pendampingan YDBA adalah membangun mentalitas kewirausahaan yang kuat, memberikan pelatihan manajemen usaha yang relevan, meningkatkan keterampilan teknis produksi, serta membuka akses pasar yang lebih luas. Rahmat Samulo, Chief Executive YDBA, menekankan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM untuk berkonsultasi mengenai berbagai aspek pengelolaan bisnis, termasuk permasalahan yang mungkin timbul di luar ranah teknis. YDBA memahami bahwa UMKM seringkali menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan solusi holistik.

Sektor usaha yang paling banyak menerima pendampingan dari YDBA meliputi:

• Manufaktur ringan: UMKM di sektor ini mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar.
• Bengkel: YDBA membantu bengkel-bengkel UMKM untuk meningkatkan kualitas layanan, pengelolaan keuangan, dan pemasaran.
• Kerajinan: UMKM di sektor kerajinan mendapatkan pendampingan dalam hal desain produk, pemasaran online, dan pengembangan merek.
• Makanan: YDBA memberikan pelatihan mengenai keamanan pangan, pengemasan, dan pemasaran produk makanan.
• Pertanian: UMKM di sektor pertanian mendapatkan pendampingan mengenai teknik bertani yang baik, pengelolaan hasil panen, dan akses ke pasar.

Dengan program pendampingan yang terstruktur dan fokus pada kebutuhan riil UMKM, YDBA berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis UMKM di Indonesia. YDBA juga terus berupaya untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan lembaga keuangan, untuk memperluas jangkauan dan dampak positif dari program pendampingannya.