Harga Emas Global Terkoreksi di Tengah Optimisme Kesepakatan Dagang AS-China

Harga Emas Dunia Alami Penurunan Akibat Sentimen Positif Perdagangan AS-China

Pada penutupan perdagangan hari Selasa (22/4/2025), harga emas di pasar global mengalami penurunan signifikan setelah sempat menyentuh angka psikologis 3.500 dollar AS per ons. Koreksi ini dipicu oleh meningkatnya optimisme terkait kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China, yang mendorong investor untuk beralih ke aset-aset berisiko.

Di pasar spot, harga emas tercatat turun 1,5 persen menjadi 3.372,68 dollar AS per ons. Sebelumnya, di awal sesi perdagangan, harga sempat melonjak 2,2 persen hingga mencapai 3.500,05 dollar AS per ons. Sementara itu, harga emas berjangka di Comex New York Exchange ditutup lebih rendah 0,2 persen pada level 3.419,40 dollar AS per ons.

Sentimen positif terkait prospek ekonomi global dan komentar dari analis Bessent mengenai potensi kesepakatan dagang AS-China menjadi katalis utama pergeseran minat investor. Bessent menyebutkan bahwa adanya potensi kesepakatan dagang akan menaikkan nilai saham di AS sebesar 2 persen, membuat para investor mengalihkan dana dari aset safe haven seperti emas ke aset yang lebih berisiko.

Penguatan indeks dollar AS juga turut membebani harga emas. Pada perdagangan kemarin, indeks dollar AS menguat 0,65 persen ke level 98,92. Hal ini membuat harga emas batangan menjadi relatif lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mengurangi daya tarik investasi pada emas.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, menjelaskan bahwa reli di pasar saham dan penguatan indeks dollar AS memberikan tekanan negatif pada pasar emas. Investor kini menantikan pidato dari sejumlah pejabat Federal Reserve (The Fed) pada akhir minggu ini. Pidato tersebut diharapkan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter AS di masa depan, terutama di tengah kekhawatiran tentang independensi bank sentral.

Kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh The Fed memang memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga emas dunia. Berikut adalah pengaruhnya:

  • Suku Bunga Tinggi/Naik: Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti obligasi dan saham yang menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.
  • Suku Bunga Rendah/Turun: Imbal hasil pada instrumen investasi lain ikut menurun, sehingga emas menjadi lebih menarik sebagai alternatif investasi.

Perlu diperhatikan bahwa sejumlah faktor dapat mempengaruhi harga emas dunia, seperti kondisi ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan kebijakan moneter bank sentral. Investor disarankan untuk melakukan riset dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.