Malaysia tengah menggiatkan promosi pariwisatanya melalui kampanye akbar Visit Malaysia 2026 (VM2026). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, dengan Indonesia sebagai salah satu pasar utama yang dibidik.

Guna merealisasikan ambisi tersebut, Tourism Malaysia menggelar serangkaian roadshow promosi pariwisata yang menyasar empat kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 15 hingga 18 April 2025.

"Target kami tahun ini adalah mendatangkan 4,3 juta wisatawan dari Indonesia ke Malaysia. Sementara itu, untuk tahun 2026, kami menargetkan angka yang lebih tinggi, yaitu 4,7 juta wisatawan," ujar Deputy Chairman Tourism Malaysia, Dato' Yeoh Soon Hin.

Indonesia sendiri memiliki posisi strategis sebagai negara penyumbang wisatawan terbesar kedua bagi Malaysia. Pada tahun 2024, Malaysia mencatat kedatangan 38 juta wisatawan, dan Indonesia menempati urutan kedua sebagai pasar utama. Bahkan, pada dua bulan pertama tahun 2025, jumlah wisatawan Indonesia yang melancong ke Malaysia mencapai 774.994 orang, meningkat 14,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Roadshow Visit Malaysia 2026 tidak hanya menjadi ajang promosi semata, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin kolaborasi antara pelaku industri pariwisata Malaysia dan Indonesia. Acara ini dirancang untuk mempertemukan dan mempererat kerja sama antara kedua belah pihak.

Sebanyak 60 peserta delegasi dari Malaysia hadir di Jakarta, terdiri dari 38 organisasi yang mencakup agen perjalanan, hotel, resor, dan persatuan homestay. Selain memperkenalkan berbagai destinasi wisata menarik di Malaysia, Tourism Malaysia juga turut mempromosikan kekayaan kuliner khas Negeri Jiran dengan menghadirkan delapan juru masak handal. Para juru masak ini memperkenalkan hidangan-hidangan istimewa Malaysia di hotel-hotel terkemuka, seperti JW Marriot Medan, Yogyakarta Marriott Hotel, The Ritz Carlton Jakarta, dan Hotel Sheraton di Surabaya.

Kedepannya, Roadshow Visit Malaysia 2026 akan diperluas ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Cirebon, Semarang, Balikpapan, dan Makassar. Dato' Yeoh berharap bahwa melalui kampanye ini, wisatawan Indonesia tidak hanya terpaku pada destinasi populer seperti Kuala Lumpur dan Melaka, tetapi juga dapat menjelajahi keindahan wilayah lain di Malaysia, seperti Pahang dan pantai timur Malaysia yang meliputi Kelantan, Selangor, dan Perak.

"Malaysia memiliki 13 negara bagian yang menawarkan pesona dan keunikan tersendiri. Kami ingin memperkenalkan setiap negara bagian tersebut, hingga ke wilayah utara yang berbatasan dengan Thailand," ungkap Dato' Yeoh.

Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Rusmiati, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa ASITA sebagai agen perjalanan turut berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri. Rusmiati juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Tourism Malaysia dan ASITA dalam memajukan sektor pariwisata kedua negara.

"Jumlah wisatawan dari Malaysia ke Indonesia pada tahun 2024 mencapai 2,2 juta orang. Kolaborasi antara Tourism Malaysia dan ASITA selama ini sangat erat. Kami berharap melalui acara ini, kerja sama tersebut akan semakin diperkuat, mengingat pariwisata adalah aspek yang sangat penting bagi kedua negara," pungkas Rusmiati.