LG Electronics semakin memantapkan posisinya di pasar peralatan rumah tangga (home appliances) yang kompetitif. Perusahaan asal Korea Selatan ini menerapkan strategi khusus yang berfokus pada pengalaman pengguna untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Dalam acara LG HS Asia Press Tour 2025 di Seoul, Chaerim Ji, Home Appliance Solution PR LG Electronics, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan LG terletak pada konsep "berpusat pada pelanggan". Konsep ini diimplementasikan secara menyeluruh, mulai dari tahap desain hingga produksi, dengan tujuan menciptakan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.

"Kami berupaya menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memaksimalkan nilai yang mereka dapatkan," ujar Chaerim Ji. Ia menambahkan bahwa konsumen bersedia membayar lebih untuk produk yang menawarkan nilai tambah yang signifikan.

Andrew Kim, leading sales & marketing division for Home Appliance Solutions untuk kawasan Asia, menyoroti pentingnya pasar Asia bagi LG. Menurutnya, Asia merupakan tempat bertemunya inovasi dan kekayaan budaya, serta menjadi sumber inspirasi bagi LG dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi konsumen yang terus berkembang.

Selain fokus pada pelanggan, LG juga berpegang pada filosofi desain 3F: Fit, Feel, dan Finish. Filosofi ini menjadi panduan utama dalam menciptakan produk yang inovatif dan estetis.

• Fit: Desain produk harus mulus dan seragam.
• Feel: Produk harus memberikan operasional yang halus dan respons yang memuaskan dari setiap komponen.
• Finish: Penggunaan warna dan bahan yang tepat untuk menciptakan estetika yang konsisten.

Filosofi 3F telah menjadi bagian integral dari proses kerja LG sejak tahun 2001. Dalam tahap perencanaan, perusahaan secara cermat mengidentifikasi kekurangan model sebelumnya untuk kemudian diperbaiki. Produk dievaluasi berdasarkan standar ergonomis dan diuji menggunakan hingga 160 kriteria sebelum memasuki tahap produksi massal.

LG juga menerapkan pengujian kualitas yang ketat untuk memastikan produk memenuhi standar keandalan yang tinggi. Jika ditemukan masalah, penyebabnya dianalisis secara mendalam dan produk diuji ulang hingga memenuhi standar internal perusahaan. Data dari proses ini digunakan untuk meningkatkan desain produk di masa depan dan memastikan kepuasan pelanggan.