Paus Fransiskus Wafat: Pesan Terakhir tentang Harmoni Manusia dan Teknologi

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, telah berpulang pada usia 88 tahun, meninggalkan warisan spiritual yang mendalam. Sebelum kepergiannya, Paus Fransiskus sempat menyampaikan pesan penting mengenai hubungan antara manusia dan teknologi modern. Pesan ini menjadi semakin relevan di era digital yang terus berkembang pesat.

Pesan tersebut terungkap dalam rangkaian 'Monthly Intentions' Paus Fransiskus, sebuah inisiatif yang mengajak umat Katolik di seluruh dunia untuk bersatu dalam doa dengan fokus pada topik-topik tertentu setiap bulan. Edisi bulan April menjadi sangat istimewa karena menjadi permohonan terakhir yang disampaikan Paus Fransiskus sebelum wafat. Dalam doanya, Paus Fransiskus menyoroti dampak teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), panggilan video, telepon seluler, dan waktu yang dihabiskan di depan layar. Ia mengungkapkan kerinduannya agar manusia mengurangi ketergantungan pada layar dan lebih sering berinteraksi secara langsung.

Dalam video yang dirilis melalui kanal YouTube The Pope Video, Paus Fransiskus dengan tegas menyatakan, "Ada yang salah jika kita menghabiskan lebih banyak waktu melihat ponsel daripada bersama orang lain." Ia menekankan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat untuk mempererat persatuan, bukan menciptakan perpecahan. Menurutnya, teknologi harus dimanfaatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan, termasuk kaum miskin, orang sakit, dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental. Paus Fransiskus juga menyerukan penggunaan teknologi untuk merawat bumi, yang ia sebut sebagai 'rumah kita bersama', serta untuk memfasilitasi koneksi antar manusia.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata. Ia berharap agar teknologi tidak menggantikan interaksi manusia secara langsung, bahwa dunia maya tidak menggeser pengalaman dunia nyata, dan bahwa media sosial tidak menggantikan lingkungan sosial yang sesungguhnya. Menurutnya, layar seringkali membuat kita lupa bahwa di balik setiap perangkat, ada manusia dengan segala emosi dan kehidupannya.

Di akhir pesannya, Paus Fransiskus mengajak semua orang untuk berdoa agar penggunaan teknologi baru tidak merusak hubungan antar manusia, tetapi justru menghormati martabat setiap individu dan membantu kita mengatasi krisis-krisis yang dihadapi zaman ini. Pesan terakhir Paus Fransiskus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk menggunakan teknologi secara bijak dan tetap menjalin hubungan yang bermakna dengan sesama.

Berikut beberapa poin penting yang disampaikan Paus Fransiskus:

  • Pengurangan Waktu Layar: Mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar dan meningkatkan interaksi tatap muka.
  • Teknologi untuk Persatuan: Menggunakan teknologi untuk menyatukan, bukan memecah belah.
  • Bantuan bagi yang Membutuhkan: Memanfaatkan teknologi untuk membantu kaum miskin, orang sakit, dan mereka yang berkebutuhan khusus.
  • Perawatan Bumi: Menggunakan teknologi untuk merawat lingkungan.
  • Koneksi Manusiawi: Memastikan teknologi tidak menggantikan interaksi sosial yang nyata.
  • Menghormati Martabat: Menggunakan teknologi dengan cara yang menghormati martabat setiap individu.

Pesan terakhir Paus Fransiskus ini menjadi warisan berharga yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan.