KAI Commuter Bantah Isu e-Money Mandiri Tak Berlaku untuk Tiket KRL

Isu yang beredar di media sosial mengenai tidak berlakunya kartu uang elektronik (e-Money) dari Bank Mandiri sebagai alat pembayaran tiket Kereta Rel Listrik (KRL) telah dibantah secara tegas oleh KAI Commuter.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Pihaknya menegaskan bahwa tidak pernah ada pengumuman resmi terkait peniadaan fungsi e-Money Mandiri untuk pembayaran tiket KRL. Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Menurut Joni Martinus, para pengguna KRL tetap dapat menggunakan e-Money Mandiri mereka untuk melakukan transaksi pembayaran tiket di stasiun seperti biasa. Bantahan ini sekaligus meluruskan kesimpangsiuran yang mungkin timbul akibat unggahan viral di media sosial X (dahulu Twitter) yang mempertanyakan keabsahan e-Money Mandiri sebagai alat pembayaran KRL. Unggahan tersebut juga menyinggung dugaan negosiasi antara KAI Commuter dan Bank Mandiri terkait keberlangsungan layanan e-Money.

KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk selalu mendapatkan informasi yang akurat hanya dari sumber-sumber resmi, seperti akun media sosial resmi perusahaan (@commuterline) atau pernyataan langsung dari pejabat berwenang KAI Commuter kepada media massa. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran berita bohong dan memastikan informasi yang diterima masyarakat valid.

Adapun metode pembayaran lain untuk tiket KRL tetap berlaku, termasuk:

  • Kartu Multi Trip (KMT)
  • Aplikasi C-Access
  • QRIS
  • Uang elektronik dari bank lain selain Bank Mandiri

Diharapkan dengan klarifikasi ini, masyarakat tidak lagi resah dan tetap dapat menggunakan e-Money Mandiri mereka dengan tenang untuk menikmati layanan transportasi KRL.