Guardiola Minta Maaf atas Minimnya Kesempatan Bermain untuk Doku

Manchester City saat ini sedang berada dalam performa terbaiknya dan Pep Guardiola sang pelatih kepala mengakui bahwa pemain sayapnya, Jeremy Doku, merasa frustrasi dengan kurangnya waktu bermain baru-baru ini. Guardiola secara terbuka menyampaikan permintaan maafnya kepada pemain internasional Belgia tersebut.

Doku, yang didatangkan dari Rennes pada musim panas lalu, harus berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di starting XI. Sejauh musim ini, ia baru menjadi starter dalam 14 dari 24 penampilannya di liga. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain sayap eksplosif ini lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Performa Doku musim ini terbilang kurang memuaskan dengan hanya menyumbangkan tiga gol dan empat assist. Penampilan ini dinilai jauh dari harapan, sehingga membuat Guardiola enggan menurunkannya sebagai starter. Salah satu penyebabnya adalah Doku dinilai terlalu sering melakukan dribbling dan kehilangan bola, yang berakibat pada terhambatnya serangan tim.

Padahal, the Citizen membutuhkan pemain seperti Doku untuk mendobrak pertahanan lawan, terutama ketika Erling Haaland sedang absen. Dalam pertandingan terakhir melawan Everton, Doku masuk sebagai pemain pengganti dan memberikan dampak positif. Ia berhasil memberikan assist kepada Nico O'Reilly untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kontribusi ini tentu menjadi angin segar bagi Doku dan tim.

Guardiola menyadari betul kekecewaan yang dirasakan Doku. Ia pun menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka karena belum bisa memberikan waktu bermain yang lebih banyak. Meskipun demikian, Guardiola menegaskan bahwa Doku tetap menjadi bagian penting dari rencana tim. Ia memiliki kualitas unik yang dapat memberikan dimensi berbeda dalam permainan City.

"Memang benar bahwa beberapa pertandingan terakhir tidak adil bagi Jeremy Doku. Saya ingat betul pertandingan tandang melawan Tottenham dan Brighton. Tanpa kontribusinya, kami tidak akan bisa meraih kemenangan," ungkap Guardiola.

Guardiola menjelaskan bahwa alasan utama Doku tidak sering bermain adalah karena perubahan taktik yang diterapkan. "Alasan mengapa Doku tidak sering bermain belakangan ini adalah karena kami tidak terlalu fokus menyerang lewat pemain sayap. Kami lebih banyak menggunakan bek sayap dan pemain tengah untuk membangun serangan," jelasnya.

Pelatih asal Spanyol itu juga memuji kemampuan Doku dalam situasi satu lawan satu. "Jeremy sangat sulit dihentikan ketika berada di sepertiga akhir lapangan. Saya sangat senang melihat penampilannya saat mengalahkan Everton 2-0. Dia tampil lebih baik daripada saat melawan Manchester United di Old Trafford," pungkas Guardiola.