Embarkasi Solo Siap Layani Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025, Fokus pada Peningkatan Kualitas Layanan

Persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 2025 terus dimatangkan. Embarkasi Solo, yang akan melayani jemaah haji dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, menargetkan pemberangkatan 33.900 jemaah. Rencananya, gelombang pertama jemaah akan mulai diberangkatkan pada 1 Mei 2025.

Sebagai bagian dari persiapan, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, telah melantik 23 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) Tahun 1446 H/2025 M. Dalam pelantikan yang berlangsung di Surakarta, Taj Yasin menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji. Ia mengingatkan agar panitia haji tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga memperhatikan detail-detail teknis yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan jemaah.

"Panitia haji bukan soal banyaknya jemaah, tapi tentang makna pelayanan. Ini simbol kelancaran ibadah dari awal keberangkatan hingga kembali ke tanah air," ujar Taj Yasin.

Beberapa poin penting yang ditekankan Taj Yasin antara lain:

  • Kualitas Akomodasi: Memastikan fasilitas penginapan, termasuk AC, berfungsi dengan baik.
  • Ketersediaan Air: Memastikan ketersediaan air bersih yang cukup untuk kebutuhan jemaah.
  • Kesehatan Jemaah: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan mengantisipasi potensi masalah kesehatan selama perjalanan.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Musta’in Ahmad, menyampaikan bahwa pelantikan PPIH dilakukan serentak di 14 embarkasi seluruh Indonesia. Ia menyebutkan, pada tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 203.320 jemaah haji yang terbagi dalam 528 kloter, dengan dukungan 2.083 petugas kloter. Ia pun meminta PPIH untuk memberikan pelayanan terbaik, karena pelayanan di embarkasi adalah bagian vital dari proses haji.

Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, menambahkan bahwa persiapan keberangkatan haji di Jawa Tengah telah mencapai 90%. Sebagian besar jemaah haji asal Jawa Tengah juga sudah mendapatkan visa. Jemaah pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 1 Mei dan terbang pada 2 Mei 2025.