Tumpukan Sampah Menggunung di Bawah Tol Dekat JIS: Ancaman Lingkungan dan Pemandangan yang Memprihatinkan

Gunungan sampah setinggi hampir tiga meter mencemari kolong jalan Tol Plumpang-Pluit di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tumpukan sampah ini menimbulkan masalah lingkungan dan merusak pemandangan kota.

Lahan seluas sekitar 500 meter persegi, yang terletak tidak jauh dari Jakarta International Stadium (JIS), tertutup oleh tumpukan sampah rumah tangga. Bau busuk yang menyengat langsung tercium di area tersebut, mengundang lalat dan menciptakan pemandangan yang memprihatinkan. Kambing-kambing terlihat mencari makan di antara tumpukan plastik dan popok bekas.

Sampah didominasi oleh limbah basah, seperti sisa makanan, kantong plastik, kardus, pecahan kaca, dan kayu. Beberapa sampah bahkan sudah bercampur dengan tanah, membentuk lapisan gelap.

Warga setempat, Dede Alamsyah (65), mengatakan bahwa masalah ini telah berlangsung selama hampir satu dekade. "Kalau dipenuhi sampah, mungkin sekitar tahun 2016 sudah banyak. Sekarang mah gunung," kata Dede.

Menurut Dede, sampah yang menumpuk di lokasi tersebut berasal dari warga RT 10, RW 08 Papanggo, dan juga dari wilayah lain di Tanjung Priok, seperti Warakas. "Kalau di sini kan gratis, makanya mereka seenaknya saja buang. Banyak yang dorong gerobak ke sini," ujarnya.

Pengurus RT telah berupaya mencegah pembuangan sampah ilegal, termasuk dengan menggembok akses masuk ke kolong tol. Namun, upaya ini tidak berhasil. "Itu kunci saja pernah dibobol. Pernah ditegur, enggak dilawan, tapi ya diulang lagi," tambahnya.

Tumpukan sampah tersebut bahkan sempat terbakar pada hari Rabu (16/4/2025). Setelah kejadian itu, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta mulai mengerahkan petugas untuk membersihkan area tersebut. Namun, hingga saat ini, pembersihan masih berlangsung secara bertahap.

Keberadaan gunungan sampah di tengah kota menjadi ironi, terutama di tengah upaya Jakarta untuk menjadi kota global. Di satu sisi, stadion megah berdiri, tetapi di sisi lain, kolong tol menjadi tempat pembuangan sampah ilegal yang menimbulkan masalah kronis selama bertahun-tahun.

Masalah sampah ini menyoroti perlunya solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah di Jakarta. Selain itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat juga penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pembuangan sampah ilegal.