PT Elnusa Petrofin mempertegas komitmennya dalam memajukan perekonomian daerah melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk UMKM Academy.

Program UMKM Academy merupakan wujud nyata dari strategi keberlanjutan perusahaan, yang secara khusus dirancang untuk menjangkau kelompok masyarakat yang kurang beruntung, memberdayakan ibu rumah tangga, dan mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil (UMKM) yang baru merintis. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam upaya:

• Mengentaskan kemiskinan (poin 1)
• Mewujudkan kesetaraan gender (poin 5)
• Menciptakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (poin 8).

Salah satu contoh sukses dari program pembinaan UMKM Elnusa Petrofin adalah Aksena Snack, sebuah usaha makanan ringan yang berasal dari Kelurahan Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi. Elnusa Petrofin melihat potensi besar dalam Aksena Snack sejak awal pendiriannya pada tahun 2023. Usaha ini berfokus pada inovasi pengolahan tempoyak, makanan khas Jambi yang terbuat dari fermentasi durian, menjadi camilan ringan siap saji yang unik dan menarik.

Putriarsa Bagus Wibowo, Manager Communication & Relation PT Elnusa Petrofin, menekankan bahwa Aksena Snack adalah representasi dari visi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan masyarakat sekitar. Beliau menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga merupakan fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang sejahtera.

Aksena Snack adalah buah karya Thiur Maita Lubis, seorang ibu rumah tangga yang juga istri dari Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin di wilayah Jambi. Thiur melihat peluang bisnis yang menjanjikan dari tempoyak, yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Dengan kreativitasnya, ia berhasil mengubah tempoyak menjadi produk camilan bernilai jual tinggi.

Saat ini, produk Aksena Snack tidak hanya digemari oleh konsumen, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan resmi dengan terdaftarnya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Dengan omzet rata-rata mencapai Rp 10 juta per bulan, Aksena Snack memberikan dampak positif tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga sosial. Kegiatan produksi Aksena Snack membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya, mempererat solidaritas komunitas, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di tingkat lokal.