Perubahan Posisi Taktis: Reece James Jadi Gelandang Tengah Chelsea di Bawah Asuhan Maresca

Perubahan Posisi Taktis Reece James: Dari Bek Sayap Kanan Menjadi Gelandang Tengah

Reece James, pemain yang selama ini dikenal sebagai bek sayap kanan andalan Chelsea, kini menjalani peran baru di bawah kendali manajer Enzo Maresca. Dalam laga leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League melawan FC Copenhagen yang dimenangkan Chelsea dengan skor 2-1, James tampil gemilang sebagai gelandang tengah. Bukan hanya sekadar mengisi posisi, James bahkan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, sebuah tendangan keras yang menghujam pojok kanan gawang lawan. Pertandingan tersebut menandai transisi signifikan dalam karir James, sebuah perubahan taktis yang diinisiasi oleh Maresca.

Peran James sebagai gelandang tengah, berduet dengan Caicedo dalam formasi 4-2-3-1, bukan tanpa alasan. Maresca, yang dikenal dengan strategi berani, telah beberapa kali menempatkan bek sayap di posisi gelandang tengah, sebelumnya Marc Cucurella yang juga merasakan hal serupa. Namun, dalam kasus James, Maresca menyatakan adanya pertimbangan khusus sejak awal kepelatihannya di Chelsea. Hal ini terlihat dari keseriusan Maresca dalam meyakinkan James akan kemampuannya bermain di posisi tersebut. Dilansir dari situs resmi klub, Maresca mengungkapkan bahwa sejak hari pertamanya di Chelsea, ia telah mengirimkan video kepada James, menyampaikan keinginannya untuk menempatkannya sebagai gelandang tengah. Keputusan ini bukan tanpa alasan, Maresca melihat potensi besar dalam diri James yang memiliki kemampuan adaptif dan kualitas permainan yang mumpuni.

"Dia bisa bermain di banyak posisi, karena pemain bagus bisa bermain seperti itu," ujar Maresca, menekankan fleksibilitas dan kualitas James sebagai pemain. Lebih lanjut, Maresca mengingat penampilan impresif James saat dipinjamkan ke Wigan, di mana ia mencetak gol fantastis dari jarak jauh. "Saya pernah menonton pertandingan ketika dia dipinjamkan ke Wigan dan mencetak gol fantastis dari jarak 25-30 meter. James adalah pemain yang fantastis dan kami membutuhkannya. Hal terpenting kini adalah menjaga dia tetap bugar dan bebas cedera," tambah Maresca, mengungkapkan kekagumannya terhadap bakat James dan prioritas utama untuk menjaga kebugaran sang pemain.

Perubahan posisi ini bukan hanya sekadar eksperimen taktis, melainkan sebuah strategi yang dipikirkan matang oleh Maresca. Ia melihat potensi yang besar pada kemampuan James, dan keyakinan ini telah diwujudkan dengan memberikan kepercayaan penuh kepada James untuk mengisi peran krusial di lini tengah Chelsea. Keberhasilan James dalam laga melawan Copenhagen menjadi bukti awal keberhasilan strategi tersebut. Bagaimana perkembangan James di posisi barunya ini tentu akan menjadi sorotan menarik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Catatan: Keberhasilan ini juga bergantung pada faktor lainnya seperti kekompakan tim, strategi lawan, dan faktor keberuntungan. Namun, performa impresif James sendiri menjadi bukti nyata adaptasi dan kemampuannya yang luar biasa.