Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Berdasarkan pengamatan dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, tremor menerus mulai tercatat pada hari Selasa, 22 April 2025, pukul 10:14 WITA.

Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Stanislaus Ara Kian, melaporkan bahwa tremor erupsi berlangsung secara berkelanjutan hingga pukul 18:00 WITA. Data seismik menunjukkan amplitudo tremor bervariasi antara 8.8 hingga 31 mm, dengan amplitudo dominan 8.8 mm. Aktivitas ini diiringi dengan erupsi abu vulkanik yang cukup intens. Tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung, menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah lereng gunung.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Radius berbahaya telah ditetapkan sejauh 6 kilometer dari puncak gunung, dan aktivitas di dalam zona ini harus dihindari demi keselamatan. Erupsi masih terus berlangsung, menunjukkan bahwa potensi bahaya masih tinggi. Status Gunung Lewotobi saat ini berada pada Level III Siaga, yang mengindikasikan peningkatan aktivitas yang signifikan.