Fenomena Klub 'Yoyo' di Premier League: Leicester City dan Lainnya

Premier League, liga sepak bola kasta tertinggi di Inggris, dikenal dengan persaingannya yang ketat dan dinamika yang fluktuatif. Di antara klub-klub yang menghiasi kompetisi ini, terdapat beberapa tim yang kerap kali mengalami naik turun divisi, sebuah fenomena yang kemudian dikenal dengan istilah klub 'yoyo'. Leicester City menjadi salah satu contoh paling mencolok dari fenomena ini.

Kepastian degradasi Leicester City dari Premier League pada musim ini semakin memperkuat citra mereka sebagai klub 'yoyo'. Ironisnya, degradasi ini terjadi setelah mereka kembali promosi ke Premier League usai menjuarai Divisi Championship. Data menunjukkan bahwa Leicester City telah lima kali terdegradasi dari Premier League dan juga lima kali promosi ke liga tersebut, sebuah catatan yang mencerminkan ketidakstabilan performa mereka.

Leicester bukanlah satu-satunya klub yang mengalami fluktuasi serupa. Fulham, misalnya, juga memiliki sejarah yang kaya akan promosi dan degradasi. Pada musim 2017/2018, Fulham berhasil promosi ke Premier League setelah finis ketiga di Championship. Namun, hanya satu musim berselang, mereka harus kembali terdegradasi. Pola ini berulang, di mana Fulham kembali promosi di musim 2019/2020, terdegradasi lagi di musim berikutnya, dan kemudian promosi kembali setelah menjuarai Championship 2021/2022.

Selain Leicester dan Fulham, beberapa klub lain juga dikenal sering berpindah-pindah antara Premier League dan divisi Championship. Norwich City menjadi klub dengan catatan degradasi terbanyak dari Premier League, yaitu sebanyak 6 kali, serta 5 kali promosi. West Bromwich Albion juga memiliki catatan serupa dengan Leicester City, yaitu 5 kali promosi dan 5 kali degradasi.

Fenomena klub 'yoyo' ini menunjukkan betapa sulitnya untuk mempertahankan stabilitas di Premier League. Persaingan yang ketat, perubahan dalam manajemen dan pemain, serta faktor keberuntungan dapat mempengaruhi performa sebuah tim dan menentukan apakah mereka akan mampu bertahan di kasta tertinggi atau harus kembali berjuang di divisi Championship.

Berikut adalah daftar klub Premier League yang sering promosi dan degradasi:

Klub Paling Sering Promosi ke Premier League:

  • 5 - Norwich City, West Bromwich Albion, Leicester City, Burnley
  • 4 - Crystal Palace, Fulham, Middlesbrough, Sunderland, Watford
  • 3 - Birmingham City, Bolton Wanderers, Hull City, Newcastle United, Nottingham Forest, Sheffield United, West Ham United, Wolverhampton Wanderers, Ipswich Town

Klub Paling Sering Degradasi dari Premier League:

  • 6 - Norwich City
  • 5 - West Bromwich Albion, Leicester City
  • 4 - Burnley, Middlesbrough, Sheffield United, Sunderland, Watford
  • 3 - Birmingham City, Bolton Wanderers, Crystal Palace, Fulham, Hull City, Nottingham Forest, Queens Park Rangers, Southampton
  • 2 - Blackburn Rovers, Cardiff City, Charlton Athletic, Derby County, Ipswich Town, Leeds United, Manchester City, Newcastle United, Reading, West Ham United, Wolverhampton Wanderers
  • 1 - Aston Villa, Barnsley, Blackpool, Bournemouth, Bradford City, Coventry City, Huddersfield Town, Oldham Athletic, Portsmouth, Sheffield Wednesday, Stoke City, Swansea City, Swindon Town, Wigan Athletic, Wimbledon, Luton Town