Duduk Perkara Bentrok Warga 2 Desa di Flores Timur

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bentrok warga Desa Ile Pati dan Desa Bugalima di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 05.30 Wita.

Akibatnya, 51 unit rumah hangus terbakar, empat orang dilarikan ke rumah sakit akibat terkena tembakan senapan, dan satu orang meninggal dunia. Sementara empat orang warga diamankan di Mapolres Flores Timur.

Kepala Polres Flores Timur, AKPB I Nyoman Putra Sandita mengatakan, bentrok antarwarga ini dipicu masalah batas tanah adat.

"Ini konflik berkepanjangan mengenai tanah adat yang sudah berlangsung sejak tahun 1970," ujar Sandita dalam keterangannya, Senin.

Dia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur sempat melakukan mediasi pada 1990-an. Namun, kesepakatan mengenai batas tanah yang disengketakan belum tercapai.

Terakhir, pada Juli 2024, telah dilakukan pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tetapi masih ada masyarakat yang tidak puas, hingga kembali terjadi bentrok.

Sandita mengatakan, sejak Senin pagi aparat gabungan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Penyekatan juga dilakukan agar kedua pihak tidak saling berinteraksi. Selain itu penambahan personel dari Polres Sikka.

Dia meminta agar persoalan tersebut diselesaikan melalui cara dialog maupun hukum yang berlaku, bukan dengan kekerasan.

"Pemerintah dan aparat keamanan siap memfasilitasi. Kami minta massa untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi-aksi kekerasan," pintanya.

Respons Pemkab

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengatakan, pemerintah bersama seluruh Forkopimda telah berada di lokasi kejadian sejak kemarin pagi.

Di sana mereka menemui para tokoh dari kedua pihak untuk mencari solusi terhadap persoalan tersebut.

"Sejak kemarin pagi sampai dengan tadi malam unsur Forkopimda berada di lokasi kejadian," kata Hironimus saat dihubungi, Selasa (22/10/2024).

Menurut Hironimus, Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, juga berencana akan mengunjungi lokasi kejadian pada Rabu (23/10/2024) esok.

Sementara untuk para korban kebakaran, pemerintah segera menyalurkan bantuan seperti makan, minum, dan pakaian.

"Untuk jumlah korban sementara dilakukan pendataan. Nanti kalau sudah ada kami akan sampaikan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/10/22/093226478/duduk-perkara-bentrok-warga-2-desa-di-flores-timur