Rapor BP Tapera 2023, 100 Persen Salurkan FLPP untuk 229.000 Rumah

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional -  BP Tapera menutup tahun 2023 dengan catatan positif yakni mampu menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 100 persen untuk 229.000 rumah.

Pencapaian ini ditorehkan lebih awal 13 hari dibandingkan dengan target FLPP pada tahun 2022 sebesar 226.000 unit.

Kendati demikian, capaian yang diharapkan masyarakat bukan hanya tentang angka penyaluran, melainkan juga ketepatan sasaran dan kualitas bangunan perlu untuk diperhatikan.

Hal ini karena masih ada keluhan mengenai rumah subsidi, terutama pada kualitas bangunan dan lingkungannya.

Untuk itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak semua stakeholder ikut aturan yang dikuatkan dalam sebuah kesepakatan yang mengikat semua pihak.

"Kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) ini mengikat perbankan yang menyalurkan FLPP, asosiasi pengembang yang membangun rumah, jadi mengikat semuanya," tutur Basuki dalam sambutan yang dibacakan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna, Kamis (28/12/2023).

Basuki pun menekankan, kualitas bangunan dan layanan harus melekat erat dan jadi budaya, sehingga tidak ada ruang untuk pengembang dan perbankan nakal.

Kesepakatan ini akan dikawal bersama, dan secara berjenjang pengembang diawasi oleh asosiasi pengembangnya, asosiasi pengembang dikawal lagi oleh perbankan, perbankan dikawal lagi oleh BP Tapera.

"Jadi kalau nanti berlapis seperti itu kalau ada pengembang nakal dikeluarkan dari asosiasinya. Terus nanti asosiasinya maupun pengembang juga diblokir dari perbankannya jadi nggak ada lagi ruang untuk menyalurkan FLPP," imbuh Basuki.

Ada pun kesepakatan tersebut dituangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) dengan 31 Bank penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tentang Penyaluran Dana FLPP melalui KPR Sejahtera bagi MBR.

Terdiri dari 17 bank konvensional dan 14 bank syariah. PKS ini ditandatangani oleh Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar dengan Direktur dari 15 Bank penyalur FLPP secara luring dan sisanya secara daring.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto menegaskan, tahun 2024 mendatang target yang harus dicapai sebesar 166.000 unit. Namun sesuai arahan dari pemerintah target tahun depan ini berpotensi menuju ke 220.000 unit.

Menurutnya, BP Tapera sudah menyeleksi bank penyalur, karena yang belum menyalurkan di atas 100 unit tidak bisa bekerja sama tahun ini.

"Dan tahun depan jika kami temukan masih terdapat rumah yang belum siap huni saat akad, maka kami akan mengeluarkan sanksi bagi bank dan pengembang. Mekanisme pemutusan kerja sama dengan bank dan pengembang perumahan akan dilakukan secara bertahap,” tegas Adi.

Sebagai upaya untuk terus menjaga kualitas rumah yang dibangun oleh pengembang, BP Tapera juga menggandeng 21 Asosiasi Pengembang Perumahan dalam PKS tentang Rumah yang Layak Huni bagi MBR.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/12/28/145559621/rapor-bp-tapera-2023-100-persen-salurkan-flpp-untuk-229000-rumah