Kripto Ambruk Usai Bitcoin Terbang Tinggi & Cetak Rekor, Kenapa?
20-November-24, 23:17Jakarta, Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini - Pasar kripto ambles hari ini (6/3/2024) pasca bitcoin sentuh titik tertinggi sepanjang sejarah.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (6/3/2024) pukul 10:24 WIB, pasar kripto mengalami penurunan. Bitcoin melemah 7,09% ke US$63.266,22 setelah sebelumnya sempat menembus level US$69.000 atau rekor sepanjang masa (ATH). Meski demikian, secara mingguan berada di zona positif 11,09%.
Ethereum berada di zona merah 2,98% dalam 24 jam terakhir kendati dalam sepekan masih naik 8,89%
Cardano ambles 11,48% secara harian meskipun secara mingguan mengalami apresiasi 9,87%.
Begitu pula dengan Dogecoin yang ambruk 23,28% dalam 24 jam terakhir kendati dalam tujuh hari terakhir masih terbang 58,74%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 6,96% ke angka 2.616,08. Open interest terdepresiasi 6,44% di angka US$62,32 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 86 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase sangat optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dilansir dari coindesk.com, kenaikan harga bitcoin yang pesat selama sebulan terakhir, yang mencapai puncaknya pada titik tertinggi baru sepanjang masa dan pembalikan cepat pada hari Selasa, berarti bahwa beberapa penambang awal mulai menjual hadiah blok lama mereka sehingga memberikan tekanan pada harga bitcoin.
Data on-chain yang ditemukan oleh CryptoQuant menunjukkan bahwa, tepat sebelum bitcoin mencapai titik tertinggi baru sekitar US$69.000 dan kemudian jatuh ke US$62.000 pada hari Selasa, sejumlah 1.000 bitcoin senilai sekitar US$69 juta dipindahkan ke Coinbase melalui alamat yang berusia lebih dari satu dekade dan menurut firma riset terkait dengan penambang. (Memindahkan token yang sudah lama tidak aktif ke Coinbase, bursa kripto besar, bisa menjadi awal penjualan.)
Analis di CryptoQuant, Bradley Park mengatakan bahwa penjualan 1.000 bitcoin kemungkinan besar akan memicu penurunan harga yang signifikan.
"Terutama ketika para pedagang sedang menunggu untuk melakukan posisi short terhadap harga tertinggi bitcoin sepanjang masa seperti pada hari Selasa." ujar Park.
Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia RESEARCH
Tekanan Eksternal Mulai Mereda, Kripto Mulai Bangkit!