Update Banjir Demak: 18 Desa di Kecamatan Gajah dan Karanganyar Masih Tergenang
20-November-24, 22:38Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sampai saat ini masih menggenangi 18 desa yang tersebar di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah.
Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak per Minggu (11/2/2024) pukul 18.00 WIB.
Kejadian banjir sejak Senin (5/2/2024) itu berdampak pada 38 desa yang tersebar di 7 kecamatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho mengatakan, salah satu penyebab banjir yakni adanya hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak di beberapa titik.
"Intensitas hujan tinggi di wilayah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air sehingga mengakibatkan tanggul jebol di beberapa titik," ujarnya melalui pesan resmi yang diterima salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Senin (12/2/2024) pagi.
Peta persebaran banjir yang dibagikan Agus, setidaknya 18 desa di 2 kecamatan masih tergenang air dan 4 kecamatan lainnya mulai surut.
21.197 orang mengungsi
Agus mengatakan 12 desa yang terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar yakni, Desa Ketanjung, Desa Undaan Lor, Desa Undaan Kidul, Desa Karanganyar, Desa Ngemplik Wetan, Desa Kedungwaru Lor, Desa Kedungwaru Kidul, Desa Wonorejo, Desa Ngaluran, Desa Cangkring, Desa Cangkring Rembang dan Desa Wonoketingal.
Sementara, di Kecamatan Gajah desa yang terdampak banjir yakni Desa Tambirejo, Desa Medini, Desa Sambung, Desa Wilalung, Desa Tanjungsari, dan Desa Tanjunganyar.
Kendati demikian, 20 desa lainnya yang tersebar di Kecamatan Karangtengah, Wonosalam, Kebonagung, Karangawen, dan Kecamatan Dempet saat ini kondisinya mulai surut.
Agus menyebutkan, banjir berdampak ke 19.998 kepala keluarga (KK) dan setidaknya 21.197 orang mengungsi.
Para pengungsi tersebar di Kecamatan Karanganyar 19 tempat, Kecamatan Gajah 23 tempat, Kecamatan Mijen 2 tempat, Kecamatan Demak 3 tempat, dan Kabupaten Kudus 10 tempat pengungsian.
"Sebagian pengungsi menghendaki ke rumah saudara, jumlah pengungsi bersifat fluktuatif," terangnya.