Puan Maharani Soroti Urgensi Pendidikan Inklusif bagi Perempuan dalam Semangat Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyerukan pentingnya pendidikan yang inklusif dan terbuka bagi seluruh perempuan Indonesia. Menurutnya, peringatan Hari Kartini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi merupakan momentum untuk merefleksikan dan mengaktualisasikan kembali semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini di tengah dinamika kehidupan perempuan modern yang penuh tantangan.
"Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang, tetapi tentang meneruskan perjuangan Ibu Kartini yang membuka jalan bagi perempuan agar bisa berpendidikan, berpikir bebas, dan berperan aktif di ruang publik," ujar Puan dalam keterangan persnya.
Puan menekankan bahwa perempuan harus berani bermimpi besar dan terus berjuang untuk mewujudkan cita-citanya. Ia mencontohkan perjuangan RA Kartini yang gigih memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki. Saat ini, impian Kartini telah terwujud, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi dan meraih kesuksesan.
Politisi PDI-P itu menyebutkan bahwa perempuan merupakan pilar penting dalam pembangunan bangsa, sehingga pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas. Ia juga menyoroti pentingnya representasi perempuan dalam posisi-posisi strategis pengambilan keputusan.
"Keterlibatan perempuan sebagai pemimpin dan pembuat kebijakan adalah wujud nyata dari emansipasi yang dicita-citakan RA Kartini," tegasnya.
Lebih lanjut, Puan mengajak seluruh elemen masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki, untuk memaknai emansipasi sebagai perjuangan bersama yang bertujuan untuk memperkuat bangsa. Ia menekankan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki peran yang saling melengkapi dalam pembangunan.
Secara khusus, Puan berpesan kepada generasi muda perempuan untuk terus percaya diri dalam mengejar cita-cita, namun tetap menghormati kodratnya sebagai perempuan Indonesia.
"Untuk perempuan muda yang akan menjadi generasi penerus, jadilah perempuan yang tidak lupa menjadi dirinya, jangan tercerabut dari akar ke-Indonesia-annya. Kita juga tidak boleh melupakan kodrat kita sebagai perempuan. Kita boleh kuat, kita boleh hebat tapi hebat bukan berarti kemudian kita lupa bahwa kita perempuan. Kita kuat, kita hebat bukan berarti kita meninggalkan nilai-nilai kita sebagai perempuan," pungkas Puan.
Puan berharap semangat Kartini dapat terus menginspirasi perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam berbagai bidang, mulai dari legislator, aktivis, tenaga kesehatan, pendidik, pengusaha UMKM, hingga ibu rumah tangga yang menanamkan nilai-nilai kesetaraan pada anak-anaknya. Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam membuka pintu bagi perempuan lain untuk meraih kesuksesan.
Nilai-Nilai Kartini yang Relevan Saat Ini:
- Pendidikan sebagai kunci pemberdayaan perempuan
- Keberanian dalam bermimpi dan mengejar cita-cita
- Peran perempuan dalam pembangunan bangsa
- Pentingnya representasi perempuan dalam pengambilan keputusan
- Kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan
- Menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan dan kodrat perempuan