Mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Ester Nurumi Tri Wardoyo untuk bersaing di ajang Piala Sudirman 2025. Ester diproyeksikan menggantikan posisi Gregoria Mariska Tunjung yang berhalangan tampil karena masalah kesehatan.

Keputusan memasukkan nama Ester dalam skuad tim Merah Putih terbilang mendadak. Awalnya, nama Ester tidak termasuk dalam daftar 13 pemain yang disiapkan PBSI untuk berlaga di Xiamen, China. Gregoria sedianya akan didampingi Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri. Namun, perubahan terpaksa dilakukan setelah Gregoria didiagnosis menderita vertigo, yang membuatnya tidak memungkinkan untuk tampil maksimal.

PBSI kemudian menunjuk Ester sebagai pengganti Gregoria. Keputusan ini telah dikoordinasikan dengan Badminton World Federation (BWF), mengingat batas waktu pendaftaran pemain untuk Piala Sudirman 2025 telah ditutup pada 3 April lalu.

Taufik Hidayat, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum I PP PBSI, menegaskan bahwa Ester adalah pilihan terbaik yang tersedia saat ini. "Ya, mau bagaimana lagi? Siapa lagi selain Ester? Tidak ada pilihan lain," ujarnya saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025). Taufik menambahkan bahwa seluruh pemain terus berlatih secara intensif, baik ada pertandingan maupun tidak, sehingga mereka harus selalu siap untuk diturunkan kapan saja.

Sebelum keputusan final ini diambil, Ester sempat menggantikan Gregoria dalam sesi simulasi Piala Sudirman di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Senin (21/4). Saat itu, kondisi kesehatan Gregoria memang sudah menjadi perhatian, meskipun jenis penyakit yang dideritanya belum diketahui secara pasti.

"Memang mereka harus siap. Karena ada atau tidak ada pertandingan, mereka berlatih dengan porsi yang sama. Jadi, ketika ada pertandingan mendadak, apalagi ini team event, kami sudah menyiapkan jauh-jauh hari. Jika ada yang tidak bisa, siapa yang naik. Memang sudah dipikirkan," jelas peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Taufik juga menyoroti pengalaman Ester yang pernah tampil di ajang beregu campuran Piala Sudirman 2021. Saat itu, Ester yang masih berusia 16 tahun mampu memberikan perlawanan sengit kepada Rachel Chan dari Kanada di babak kualifikasi Grup C, meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 24-22, 8-21, 18-21.

"Kemarin di (Piala) Uber juga sudah pernah, dia bagus juga. Kebetulan saya nonton langsung, saya lihat penampilannya bagus karena kalau beregu dengan perorangan secara mental beda dan kita percaya lah dia bisa," ungkap Taufik.

Menurut Taufik, memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Ester untuk tampil di turnamen internasional adalah hal yang penting untuk mengembangkan kemampuan dan mental mereka. "Kalau junior terus tidak ada pengalaman, dipendam terus tidak main, mau kapan lagi? Ya sudah, adanya itu kita kasih panggung lain-lain juga yang masih muda, kalau mesti main ya main," pungkasnya.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Taufik Hidayat:

• Ester Nurumi Tri Wardoyo menggantikan Gregoria Mariska Tunjung di Piala Sudirman 2025 karena masalah kesehatan.
• PBSI telah berkoordinasi dengan BWF terkait pergantian pemain.
• Taufik Hidayat yakin dengan kemampuan Ester untuk bersaing.
• Ester memiliki pengalaman bermain di Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber.
• Memberikan kesempatan kepada pemain muda penting untuk pengembangan karier mereka.