Prabowo: Kita Harus Akui Banyak Kebocoran Anggaran, Penyimpangan dan Kolusi
20-November-24, 20:34Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung soal keberanian mengoreksi diri sendiri, dalam pidato perdananya usai dilantik di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Ia menyinggung soal kolusi yang dianggapnya terjadi secara masif.
"Kita harus berani mengakui, terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," ujar dia.
"Janganlah kita takut untuk melihat realita ini. Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan," lanjut Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga kembali menyinggung soal kebocoran anggaran, sesuatu yang sudah ia sebutkan sejak Pilpres 2014.
Ia menyinggung, masih terlalu banyak penyelewengan dan korupsi di Indonesia.
"Ini yang membahayakan masa depan kita, dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," tegas Prabowo.
Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR RI.
Mereka ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024.
Pasangan nomor urut 2 dalam Pilpres 2024 ini berhasil meraih suara sebanyak 96.214.691 atau 58,59 persen dari total suara sah nasional, serta memenuhi syarat minimal 20 persen suara di setiap provinsi di 38 provinsi yang ada.