Ditelepon Ridwan Kamil dan Prabowo untuk Jadi Ketua Timses RIDO, Ini Tugas yang Diemban Riza Patria

Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini JAKARTA — Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria alias Ariza mengungkapkan dirinya ditelepon Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini Ahmad dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi ketua tim sukses (timses) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)

"Saya berterima kasih dan bersyukur atas nama pribadi dan Partai Gerindra karena ini kesempatan kita untuk menjadi sebuah tim sukses pasangan dari RIDO," ucap Ariza, Minggu (15/9/2024).

"Saya ditelpon Pak Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, Pak Prabowo, dan Pak Ridwan Kamil serta pimpinan lainnya," tambahnya.

Adapun dalam telepon tersebut, kata Ariza, Kumpulan berita terkini mengutip laporan, Prabowo, dan RK berpesan agar bisa melibatkan semua elemen masyarakat Jakarta maupun semua kelompok komunitas untuk aktif dalam menyukseskan Pilkada Jakarta 2024.

"Tidak hanya memenangkan pasangan RIDO, tapi juga mengawal pembangunan ke depan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Riza mengaku sudah membentuk susunan timses bersama 15 partai pengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan melibatkan tokoh-tokoh dari generasi milenial atau dari kalangan anak muda.

Menurutnya, keterlibatan anak muda di dalam struktur timses tersebut bertujuan untuk memberikan mereka kesempatan berkreasi.

"Bang Emil akan lebih banyak memberikan kesempatan bagi generasi-generasi muda yang cerdas, keren, kreatif. Mudah-mudahan yang ganteng, yang cantik dan yang memiliki integritas untuk membantu memenangkan pasangan RIDO," ucapnya.

Mantan Wakil Gubernur itu juga optimisi Ridwan Kamil dapat membawa Jakarta menjadi lebih baik lagi dan mewujudkan sebagai kota global yang membanggakan.

Menurut dia, sosok Ridwan Kamil memiliki kemampuan dalam membangun Jakarta jika melihat dari pendidikan dan pengalamannya.

Selain itu, RK juga sosok yang dikenal sangat membuka ruang dialog, diskusi, santun, baik, ramah, dan bijaksana.

"Terkait dengan masyarakat masih ada pro kontra itulah demokrasi yang harus kita hargai, kita hormati. Pada akhirnya saya meyakini warga Jakarta akan senang, jatuh cinta dan bangga dengan bang Emil dan bang Suswono," ucap dia.

Harapannya, warga Jakarta bisa menjadi masyarakat yang cerdas, kritis, dan menentukan pemimpin yang bisa berdialog secara terbuka. Sejatinya, bagi Riza pemimpin yang pintar bukan pemimpin yang sombong.

"Mudah-mudahan tidak ada kesengajaan nanti masyarakat akan melihat langsung apakah kalau ada penolakan karena murni karena belum mengetahui, apa ada unsur kesengajaan. Semoga tidak ada unsur kesengajaan dan kami yakin semua karena belum kenal belum tahu," jelas Ariza.(m27)