Kenali Ciri-ciri Link Palsu Ini agar Tidak Terjerat Modus Penipuan

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Di tengah arus digitalisasi yang pesat, modus penipuan online juga semakin berkembang. Salah satu modus yang sering terjadi adalah penipuan menggunakan link palsu yang mengatasnamakan suatu lembaga atau instansi, terutama lembaga keuangan.

Link palsu tersebut biasa disebarkan melalui media sosial, email, dan aplikasi pesan singkat. Link-link ini dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat meyakinkan. Ditambah iming-iming hadiah tertentu, banyak orang, bahkan yang berpengalaman sekalipun, bisa tertipu untuk mengkliknya.

Akibatnya, data pribadi bisa dicuri, perangkat terinfeksi malware, atau bahkan mengalami kerugian finansial yang signifikan.

Agar tidak terjebak dalam modus penipuan link palsu, masyarakat harus bisa melakukan langkah mitigasi. Berikut adalah ciri-ciri link palsu yang patut diwaspadai.

1. Alamat URL yang tidak biasa

Link palsu sering kali memiliki URL yang tampak mirip dengan link asli. Akan tetapi, umumnya terdapat perbedaan kecil, seperti ejaan salah, penggunaan angka sebagai pengganti huruf, atau domain yang tidak biasa.

Untuk itu, sebelum mengklik link, jika Anda menggunakan laptop, arahkan mouse di atasnya tanpa mengklik link untuk melihat URL lengkap. Pastikan domainnya benar dan sesuai dengan situs resmi.

Bila memakai ponsel, Anda dapat menekan dan menahan link selama beberapa detik. Setelah itu, pratinjau URL biasanya akan muncul atau opsi untuk menyalin link. Dengan melihat URL, Anda bisa memeriksa keaslian domain link tersebut sebelum memutuskan untuk mengkliknya.

Jika pratinjau tidak muncul, Anda bisa menyalin link tersebut dan menempelkannya di aplikasi Notes atau langsung di bilah alamat browser tanpa menekan enter. Langkah ini memungkinkan Anda untuk memeriksa URL dengan lebih teliti sebelum membukanya.

2. Disertai pesan berisi peringatan atau tawaran hadiah

Link palsu sering kali dikirim dengan pesan penyerta. Apabila mendapatkan link palsu dengan pesan-pesan yang meminta tindakan segera, seperti "Akun Anda akan ditutup dalam 24 jam" atau "Anda memiliki transaksi mencurigakan", Anda patut curiga.

Pesan-pesan seperti itu merupakan taktik yang digunakan oleh penipu untuk mendorong calon korban mengeklik link palsu tanpa berpikir panjang.

Oleh karena itu, penting untuk selalu tenang dan bersikap skeptis terhadap pesan yang meminta tindakan segera, terutama jika pesan tersebut datang dari sumber yang tidak dikenal atau tidak biasa.

3. Kesalahan ejaan atau tata bahasa

Salah satu tanda yang sering ditemui dalam penipuan melalui link palsu adalah penggunaan bahasa yang buruk, seperti kesalahan ejaan atau tata bahasa yang mencolok dalam pesan yang dikirimkan.

Kesalahan itu bisa berupa kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa, penggunaan kata yang salah, atau bahkan kata-kata yang tampak seperti diterjemahkan secara otomatis dari bahasa lain.

Adapun situs resmi atau perusahaan yang sah biasanya memiliki standar tinggi untuk komunikasi dengan pelanggan. Mereka menggunakan bahasa yang formal dan tepat serta memastikan tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tata bahasa. Pesan yang dikirim pun selalu relevan serta dipersonalisasi dengan baik.

Jika Anda menerima pesan yang tampaknya berasal dari perusahaan terkenal, tetapi penuh dengan kesalahan bahasa, hal itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa pesan tersebut adalah upaya penipuan.

Itulah ciri-ciri penipuan dengan modus link palsu yang mesti diwaspadai. Sebab, modus penipuan ini juga mengatasnamakan lembaga keuangan, seperti DANA. Oknum penipu kerap mengelabui calon korban dengan mengirim link palsu DANA Kaget.

Untuk melindungi penggunanya dari penipuan link palsu DANA Kaget dan berbagai modus penipuan lain, aplikasi dompet digital DANA merilis campaign #AwasJebakanBadman.

Melalui kampanye tersebut, DANA mengedukasi penggunanya terkait cara menghindari penipuan bermodus link palsu, yakni monitor, konfirmasi, lapor.

Pertama, monitor. Pengguna DANA harus bisa menyadari dan mendeteksi jika ada oknum mencurigakan yang menghubungi dan mengirimkan link.

Perlu diingat bahwa format link DANA Kaget asli adalah https://link.dana.id/ dan hanya bisa dibuka lewat aplikasi DANA. DANA Kaget asli bisa langsung diklaim di aplikasi DANA jika akun dalam status log-in. Bila mendapatkan link selain format tersebut, bisa dipastikan link itu palsu.

Kedua, konfirmasi. Untuk memastikan link DANA Kaget yang diterima, Anda bisa mengeceknya dengan melakukan copy paste link melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Dengan melakukan konfirmasi di DANA Protection, Anda bisa lebih mudah untuk mengetahui oknum yang mencoba menipu.

Tak hanya mengecek keaslian link, fitur DANA Protection juga bisa mengecek keaslian nomor telepon dan akun media sosial yang mengatasnamakan DANA.

Ketiga, lapor. Apabila link DANA Kaget yang diterima terbukti palsu, Anda bisa langsung melaporkannya lewat bagian Laporkan via Aduan Nomor yang ada di DANA Protection.

Fitur tersebut akan langsung menghubungkan Anda dengan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dengan begitu, Anda tidak hanya membantu diri sendiri terhindar dari penipuan online, tetapi juga membantu pengguna DANA lain.

Selain ketiga langkah tersebut, Anda juga bisa menerapkan tip-tip lain dari DANA agar semakin terhindar dari modus penipuan.

Contohnya, jangan download dan install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp dan Telegram.

Selalu rahasiakan PIN dan kode one-time password (OTP) Anda. Jangan pernah dibagikan ke siapa pun, termasuk pihak DANA.

Kemudian, segera ganti PIN jika terlanjur mengklik link tidak jelas atau terlanjur membagikan PIN dan kode OTP.

Hal lain yang juga perlu diingat, akun resmi media sosial DANA hanya satu dan bercentang biru. Jadi, jangan terkecoh dengan akun serupa lain, ya.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai fitur dan keamanan DANA, silakan kunjungi website resmi DANA atau akun Instagram @dana.id dan TikTok @dana.Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2024/08/22/111600626/kenali-ciri-ciri-link-palsu-ini-agar-tidak-terjerat-modus-penipuan