Malware Menyusup di Film Bajakan Mario Bros, Analis Ungkap Bahayanya
20-November-24, 20:12Penjahat siber disebut menggunakan film Mario Bros (2023) bajakan untuk menyusupkan program jahat atau malware .
Peneliti keamanan siber dari Reason Labs mengklaim telah menemukan beberapa virus Trojan yang berpura-pura menjadi versi HD dari film adaptasi video games tersebut.
Seperti film bajakan pada umumnya, film ini memberikan salinan gratis dan ilegal dari Film Super Mario Bros.
Namun, ketika pengguna mengira mereka telah berhasil mengunduh film tersebut secara gratis tanpa konsekuensi apa pun, sebuah Trojan masuk ke komputer mereka bersamaan dengan film tersebut.
Malware ini kemudian dapat membajak peramban atau browser korban, halaman mesin pencarinya, dan mencuri data sensitif dari perangkat tersebut.
Dikutip dari TechRadar , Trojan yang belum diberi nama khusus memberikan keuntungan materi bagi para penyerang.
Jika korban terinfeksi malware tersebut, mesin pencari default berubah. Ketika korban mengetikkan query atau perintah di peramban, mereka dibawa ke situs web yang berbeda dan mungkin ditayangkan iklan yang membuat para penjahat siber mendapatkan keuntungan dari situ.
Para peneliti mengatakan Trojan ini juga mencuri informasi sensitif dari perangkat yang disusupi. Sementara, pengguna tidak akan sadar perangkatnya telah disusupi.
Dilansir Tomsguide , ketika ekstensi berbahaya itu secara tidak sengaja masuk ke Toko Web Chrome, dia dengan cepat dihapus oleh Google.
Namun, dalam kasus malware ini, ekstensi berbahaya itu sebenarnya adalah ekstensi lokal. Artinya, Google tidak memiliki kendali atas dia. Sebaliknya, kendali untuk menghapusnya ada di tangan pengguna.
Pengguna dapat melakukan ini dengan mengklik menu tiga titik di Chrome, menuju ke Tools lainnya dan mengklik Ekstensi. Ini akan menampilkan daftar semua ekstensi yang terinstal di peramban Anda.
Lebih lanjut, Reason Labs mengatakan sejauh ini lebih dari 150 ribu pelanggan melaporkan menjadi target Trojan ini.
Para peneliti pun menyimpulkan jumlah korban potensial mungkin mencapai jutaan jika memperhitungkan konsumen yang bukan pelanggan Reason Labs.
Pihak perusahaan tidak mengatakan lokasi file-file berbahaya itu di-hosting, apakah didistribusikan melalui Torrent atau dengan metode lain.
Menurut mereka, pengguna saat ini bisa mengenalinya melalui nama file mereka, yaitu "the super mario bros moviehd.exe", dan "the super mario bros moviecam.exe".