Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Era Jokowi
20-November-24, 19:35Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Selama hampir 10 tahun terakhir era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan banyak dilakukan.
Mulai dari pembangunan jalan tol, jalan non-tol, jembatan, jembatan gantung, hingga flyover atau underpass.
Dikutip dari unggahan akun Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Kamis (26/9/2024), berikut statistik jalan dan jembatan yang telah terbangun selama 10 tahun ini:
1. Jalan tol
Pembangunan jalan tol sepanjang 2.432 km. Meliputi Sumatera 1.138 km, Jawa 1.857 km, Kalimantan 145 km, Sulawesi 61 km, dan Bali 10 km.
Rata-rata sekitar 243,2 km jalan tol terbangun setiap tahunnya. Sehingga total ruas jalan tol operasional di Indonesia telah mencapai 3.212 km.
2. Jalan non-tol
Pembangunan jalan baru sepanjang 5.999 km. Di antaranya jalan perbatasan (Papua, Kalimantan, dan NTT), Jalan Trans Papua dan Kalimantan, serta Jalan Lintas Selatan Jawa.
Saat ini jalan nasional yang ada sepanjang 47.603 km dengan kondisi 92 persen mantap.
3. Jembatan
Pembangunan jembatan dengan total panjang 125.904 meter. Beberapa di antaranya Jembatan Youtefa (Papua), Pulau Balang (Kaltim), Pak Kasih (Kalbar), Teluk Kendari (Sultra), Merah Putih (Ambon), Musi IV (Sumsel), serta penggantian Jembatan CH di Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim.
4. Jembatan gantung
Pembangunan jembatan gantung sebanyak 583 unit. Salah satunya Jembatan Sepan Kareho (Kalbar dan Wear Fair (Maluku) demi mempermudah akses masyarakat di pedesaan.
5. Flyover atau underpass
Pembangunan flyover atau underpass dengan total panjang 27.673 meter. Beberapa di antaranya Flyover Juanda (Jatim), Flyover Kopo (Bandung) Flyover Ganefo (Jateng), Underpass Jatingaleh (Jateng), dan Flyover Simpang Tugu Ngurah Rai (Bali).