Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Madura United sudah mengetahui kekuatan Persib Bandung yang mengandalkan serangan balik memanfaatkan skema transisi.

Alhasil, Madura United sempat menyulitkan Persib di final Championship Series Liga 1 2023-2024 leg pertama pada Minggu (26/5/2024) di Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Madura United bisa mendominasi, menguasai bola, dan mendikte tim Persib hingga mengalami deadlock di babak pertama.

Namun, improvisasi pelatih Bojan Hodak patut mendapat acungan jempol. Anak-anak asuhya dapat memecah kebuntuan di babak kedua lewat gol Ciro Alves pada menit ke-70.

"Untuk momen kuncinya, mereka bermain sangat bagus pada 30 menit awal, mereka tidak berhenti melakukan pressing dan tidak mengizinkan kami bermain (menguasai bola)," kata Hodak.

"Namun, tidak mungkin untuk terus bermain seperti itu 90 menit, jadi cepat atau lambat, kami tahu waktunya akan tiba," tutur pelatih asal Kroasia itu.

Improvisasi Hodak yang menginstruksikan pemainnya melakukan pressing ketat sedari pertahanan lawan yang menjadi keputusan tepat merusak rencana bermain Madura United.

Babak kedua lantas menjadi milik Persib. Tiga gol adalah buktinya. Selain gol Ciro, dwigol David da Silva membawa Maung Bandung terbang tinggi dengan keunggulan 3-0 di final pertama.

"Pada babak kedua, 10-15 menit itu pertandingan berjalan satu arah dan hanya menjadi milik Persib. Saya rasa mungkin mereka itu bermain terlalu menekan dan memainkan tempo terlalu tinggi," nilai Hodak.

"Namun, kami bermain bagus, terutama pada pertahanan. Saya rasa, mereka tidak cukup mempunyai peluang hari ini. Memang secara penyerangan kami melakukan beberapa kesalahan, tetapi itu tidak berisiko," tuturnya.

Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk Persib menatap leg kedua final di Gelora Bangkalan Madura pada Jumat (31/5/2024), tinggal selangkah lag Persib juara.

Anak-anak asuhan Bojan Hodak hanya perlu menahan imbang Madura di Bangkalan atau kalah tak lebih dari defisit dua gol.

"Terkadang di sepak bola harus mengambil tindakan berisiko, tetapi apa yang kami lakukan tidak berisiko, meski memang ada tekanan yang dirasakan," kata Hodak.

"Namun, pada akhirnya yang ditekankan adalah pertandingan itu 90 menit, bukan 30 menit, jadi 60 menit sisanya kami mendominasi," ucapnya.

https://bola.kompas.com/read/2024/05/27/18000018/improvisasi-bojan-saat-persib-tertekan-madura-united-lalu-pecah-kebuntuan