Harapan Baru untuk Ahmad Jabidi: Pemerintah Kabupaten Pandeglang Intervensi Kondisi Tempat Tinggal yang Memprihatinkan
Kisah Ahmad Jabidi (49), seorang warga Kampung Salabentar, Kelurahan Cilaja, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang selama lima tahun terakhir hidup dalam kondisi tempat tinggal yang sangat memprihatinkan, akhirnya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, secara langsung meninjau tempat tinggal Ahmad yang menyerupai gubug reyot dan berjanji untuk segera memberikan solusi berupa pembangunan rumah layak huni.
Kondisi tempat tinggal Ahmad, yang berukuran 2x5 meter dan terbuat dari material seadanya seperti bambu dan kayu dengan dinding anyaman bambu, memang jauh dari kata layak. Atap genting tanah liat yang rapuh tidak mampu melindungi Ahmad dari cuaca ekstrem, baik panas maupun hujan. Selama lima tahun, Ahmad harus berjuang menghadapi kondisi tersebut di atas tanah milik orang tuanya.
Bupati Dewi Setiani mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang dialami Ahmad Jabidi. Menurutnya, kondisi ekonomi keluarga menjadi faktor utama yang menyebabkan Ahmad tinggal di tempat yang tidak layak. Pemerintah Kabupaten Pandeglang berjanji akan segera membangun rumah layak huni untuk Ahmad melalui program perumahan Risya. Rumah tersebut direncanakan berukuran 6x6 meter dan dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi, serta dapur.
"Alhamdulillah rezeki Ahmad Jabidi, setelah kami usulkan ada perumahan, perumahan Risya, nanti kita bangun 6x6 dengan kamar dan kamar mandi, dan juga dapur," ujar Dewi saat melakukan kunjungan.
Dewi juga menambahkan bahwa pembangunan rumah untuk Ahmad akan segera direalisasikan pada tahun ini. Selama proses pembangunan, Ahmad akan diungsikan sementara ke Yayasan Bani Syifa agar lebih nyaman dan aman. Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap, dengan adanya bantuan ini, Ahmad Jabidi dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara terkait lamanya kondisi ini terjadi sebelum dirinya menjabat, Bupati Dewi menyatakan fokus pada solusi saat ini.
"Tahun ini, nanti akan tercengang karena itu langsung jadi, namanya rumah Risya," pungkasnya.
Berikut rincian bantuan yang akan diberikan:
- Pembangunan rumah layak huni berukuran 6x6 meter
- Fasilitas rumah meliputi kamar tidur, kamar mandi, dan dapur
- Pengungsian sementara ke Yayasan Bani Syifa selama proses pembangunan