Arti Lirik Lagu Karo Sora Mido yang Dipopulerkan Frans Breka Perangin-angin ft Meninta Br Tarigan
20-November-24, 19:14Kumpulan berita terkini mengutip laporan - Lirik lagu berjudul Sora Mido merupakan lagu Karo yang dipopulerkan oleh Frans Breka Perangin-angin feat Asem Meninta Br Tarigan.
Lirik lagu Karo Sora Mido ini juga diciptakan oleh Alm. Djaga Depari.
Sora Mido jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia adalah "Suara Himbauan".
Berikut Lirik Lagu Karo Sora Mido
Terbegi sora bulung-bulung erdeso
I babo makam pahlawan si lino
Bagina sora serko medodo
Cawir cere sorana mido-ido
Terawih dipul meseng kutanta ndube
Iluh si lumang ras simbalu balu-balu erdire-dire
Sora ndehereng perenge-renge ate
Kinata ngayak-ngayak merdeka ndube
Makana tangarlah si ngelem layar-layar
Ula kal merangap ula dage jagar-jagar
Kesah ras dareh ndube tukurna merdekanta enda
Ula lasamken pengorbanan bangsata
Enggom kap megara lau lawit ban dareh simbisanta
Enggom megersing lau paya-paya ban iluh tangista
Enggom kap megelap langit ban cimber meseng kuta ndube
ngayak-ngayak merdeka kal kita
Tegu me dage temanta si enggo cempang
Didong kal dage anak-anak tading melunang
Keleng ate ras dame sisada karang
E me pertangisen kalak lawes erjuang
Terbegi sora bulung-bulung erdeso
I babo makam pahlawan si lino
Bagina sora serko medodo
Cawir cere sorana mido-ido
Arti Lirik Lagu Karo Sora Mido
Terdengar suara daun-daunan berdesau
Di atas makam pahlawan yang sepi
Seperti suara menjerit yang memiluhkan hati
Terang jelas suaranya menghimbau-himbau
Mengepul asap kampung kita yang terbakar dulu
Air mata anak yatim dan para janda jatuh berderai
Bunyi meraung menyayat memiluhkan hati
Begitulah cara memperjuangkan kemerdekaan dulu
Karena itu dengarlah wahai pemimpin
Janganlah serakah janganlah main-main
Nyawa dan darah dulu membeli kemerdekaan ini
Janganlah sia-siakan perjuangan bangsa kita
Sudahlah merah laut karena darah pahlawan kita
Sudahlah kuning rawa-rawa karena air mata tangisan kita
Sudahlah gelap langit karena asap kampung yang terbakar
Saat kita memperjuangkan kemerdekaan kita
Tuntunlah teman kita yang telah timpang
Ninabobokan anak yatim piatu
Saling mengasihi dan damailah semua yang sebangsa
Itulah tangisan tuntutan orang yang berjuang
Terdengar suara daun-daunan berdesau
Di atas makam pahlawan yang sepi
Seperti suara menjerit yang memiluhkan hati
Terang jelas suaranya menghimbau-himbau
(cr30/Kumpulan berita terkini mengutip laporan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan