Korlantas Polri Dorong Manajemen Terpadu Atasi Kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok

Kepadatan lalu lintas truk yang sempat melumpuhkan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi perhatian serius Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Menyikapi kondisi tersebut, Korlantas bersama PT New Priok Container Terminal One (NPCT 1) menggelar rapat koordinasi untuk mencari solusi komprehensif.

Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Dirkamsel Korlantas Polri, menekankan pentingnya manajemen terpadu yang mencakup seluruh aspek, mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengawasan, hingga penegakan hukum. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan efisiensi operasional di pelabuhan.

"Kita menekankan adanya suatu manajemen pengelolaan dari perencanaan pengelolaan pengawasan sampai pada penegakan hukum,” ujar Brigjen Pol Bakharuddin.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah evaluasi kapasitas tampung pelabuhan, termasuk penyediaan buffer zone. Langkah ini diharapkan dapat mencegah penumpukan kendaraan yang datang secara bersamaan, yang menjadi salah satu penyebab utama kemacetan.

"Manajemen kapasitas melihat kapasitas penampungan yang harus disiapkan apakah perlu buffer zone sehingga semuanya tidak bersamaan berbondong-bondong datang ke pelabuhan dan timbul masalah kemacetan dan perlambatan sampai pada pemberhentian modal pelayanan tersebut,” tambahnya.

Selain itu, digitalisasi pelayanan pelabuhan juga menjadi fokus perhatian. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan ketepatan pelayanan. Dengan sistem digital, seluruh data dan proses dapat dipantau secara real-time, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

Brigjen Pol Bakharuddin mengingatkan bahwa lalu lintas merupakan kepentingan publik, sehingga kepadatan yang terjadi di Tanjung Priok menjadi sorotan masyarakat. Ia berharap seluruh pihak terkait dapat meningkatkan kinerja dan memaksimalkan fungsi masing-masing agar kejadian serupa tidak terulang.

"Lalu lintas adalah hajat hidup orang banyak berwarna di kehidupan sehingga nanti mudah sekali untuk diviralkan seperti yang kemarin terjadi semoga ini tidak terulang lagi kita sepakat untuk merubah hal-hal yang tidak atau yang kurang melaksanakan fungsinya menjadi hal yang maksimal,” tegasnya.

Korlantas Polri mengapresiasi kerja sama seluruh stakeholder di wilayah Priok dan memahami peran masing-masing dalam menjaga kelancaran operasional pelabuhan. Diharapkan, sinergi yang baik ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan pelayanan pelabuhan yang optimal.