Jumlah Korban Kerusuhan Usai Persib Vs Persija, Biaya Ditanggung…
20-November-24, 18:47Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Pihak Persib Bandung merilis jumlah korban dalam kerusuhan pasca laga melawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Pada pertandingan pekan keenam Liga 1 2024-2025 itu, duel Persib vs Persija sebenarnya mampu dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0.
Namun, kemenangan tersebut tak cukup membuat Bobotoh kondusif. Sekelompok suporter turun ke lapangan mengejar-ngejar steward (pengawas pertandingan).
Bobotoh yang turun ke lapangan itu melakukan pengeroyokan secara brutal kepada steward.
Hal itu dipicu karena adanya dugaan permasalahan yang belum selesai antara manajemen Persib dan Bobotoh, atas kasus yang terjadi usai laga Persib vs Port FC.
“Berdasarkan laporan dari tim medis yang bertugas, dari 21 korban luka, 16 orang mendapat perawatan pertama oleh petugas PMI di stadion, dua diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit. Sementara korban lainnya secara mandiri langsung ke rumah sakit,” tulis rilis resmi Persib.
Para korban dipastikan telah mendapatkan perawatan intensif, sehingga beberapa korban yang dirujuk ke rumah sakit sekarang sudah diperbolehkan pulang.
Namun ada satu korban pengeroyokan yang saat ini masih dirawat di RSUD Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Bandung karena masih harus melakukan pemeriksaan lanjutan atas cedera kepala.
Pihak Persib memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban luka-luka, baik itu steward maupun Bobotoh yang terluka karena melerai ikut mengamankan situasi.
“Persib memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka, baik para steward dan Bobotoh sehingga semua bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” begitu lanjutannya.
Persib tidak menoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas.
Persib mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian kerusuhan usai partai big match pekan keenam Liga 1 2024-2025 lawan Persija kemarin.