Nasihat Mandra untuk Rano Karno yang Maju Pilgub Jakarta
20-November-24, 17:46Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Seniman Betawi Mandra memberikan wejangan kepada rekannya Rano Karno yang maju pilgub Jakarta sebagai calon wakil gubernur.
Meski tak menegaskan apakah mendukung atau tidak, Mandra meminta Rano Karno untuk bijaksana apabila terpilih nanti.
Salah satu adalah dengan tidak mengesampingkan hal-hal baik yang telah dibuat Gubernur Jakarta sebelumnya.
“Artinya kita sih berusaha, saring semua yang bagus dari semua pihak,” ucap Mandra di depan Rano Karno seperti dikutip dari kanal YouTube MetroTV, Selasa (24/9/2024).
Mandra meminta Rano Karno juga berani mengevaluasi berbagai kebijakan dalam hal baik dan buruknya.
Apabila sudah tak relevan, Mandra berharap Rano Karno bisa menyudahi hal kurang baik tersebut.
“Tapi kalau yang jelek ya jangan diturunin, artinya jangan diterusin, jangan dilanjut,” ucap Mandra.
Sebagai seorang Betawi, Mandra turut mengungkapkan harapannya untuk Jakarta.
Mandra berharap semua pasangan calon yang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 punya tanggung jawab yang sungguh-sungguh dalam merawat Jakarta.
Mandra juga menujukan ucapannya ini untuk semua penduduk Jakarta yang tak hanya diisi orang Betawi, melainkan dari berbagai latar belakang.
Mandra meminta agar jangan hanya menjadikan Jakarta sebagai tempat mencari uang semata, tetapi juga menyayanginya dengan merawatnya, baik dalam hal lingkungan dan sosialnya.
“Dasarnya orang Betawi penginnya apa sih? Intinya rumahnya, wilayahnya, asal jangan Cuma pengin ambil keuntungan nyari duit doang, tanggung jawab untuk ngerawat Jakarta ini yang rada kurang. Mudah-mudahan ini dia (Rano Karno) punya tanggung jawab,” ucap Mandra.
Ada pun, Rano Karno berpasangan dengan Pramono Anung yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.
Pilgub DKI Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada nomor urut satu, Dharma Pongrekun-Kun Warshana pada nomor urut dua, dan Pramono Anung-Rano Karno pada nomor urut tiga.
Perjalanan Rano Karno di dunia politik lumayan panjang.