10 Kota Termahal di Dunia 2022, Didominasi Kota di Asia

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Perusahaan mobilitas global ECA International merilis daftar tahunan kota-kota paling mahal di dunia. Dikutip Kompas.com dari CNN, Kamis (9/6/2022), Hong Kong berada di posisi teratas sebagai kota termahal di dunia.

Ada sejumlah faktor yang diperhitungkan dalam menentukan kota mana saja yang masuk daftar.

Mulai dari harga rata-rata kebutuhan rumah tangga, harga sewa, utilitas, angkutan umum, hingga kekuatan mata uang lokal.

Ini adalah kali ketiga Hong Kong menduduki posisi pertama dalam indeks yang disusun oleh ECA International.

Penting untuk diketahui bahwa indeks tersebut secara khusus difokuskan untuk para pekerja asing dan ekspatriat.

Asia sebagai benua termahal di dunia

Berdasarkan indeks ECA International, Asia bisa dikatakan sebagai benua termahal di dunia. Sebab, lima kotanya masuk peringkat 10 besar. Lima kota tersebut adalah Hong Kong, Tokyo, Shanghai, Guangzhou, dan Seoul.

Terdapat juga kota dari Timur Tengah, yakni Tel Aviv yang menempati posisi keenam, yang membuat daftar kota termahal di Asia makin bertambah.

Asia juga menjadi rumah bagi kota dengan pertumbuhan tercepat di daftar secara keseluruhan.

Kota itu adalah Kolombo, sebuah kota metropolis di Sri Lanka. Kolombo naik hingga 23 peringkat, dari posisi ke-162 menjadi ke-149.

Direktur Regional ECA untuk Asia, Lee Quane, mengemukakan pendapatnya terkait banyaknya kota dari China daratan yang masuk daftar.

"Mayoritas kota-kota China daratan di peringkat kami (ECA) memiliki tingkat inflasi yang lebih tinggi daripada yang biasa kita lihat, tetapi biasanya masih lebih rendah daripada tempat lain di Asia," tutur Quane.

"Oleh karena itu, alasan utama kenaikan peringkat mereka (kota Asia) di daftar adalah yuan China yang terus menguat terhadap mata uang utama lainnya," sambungnya.

Daftar kota termahal yang turun peringkat

Jika ada yang naik, ada pula yang turun. Paris yang sebelumnya menduduki peringkat sebagai salah satu kota termahal di dunia dan berada di puncak daftar ECA International, kini keluar dari posisi 30 besar.

Begitu pula dengan Kota Madrid, Roma, dan Brussels.

"Hampir setiap kota besar di zona Eropa mengalami penurunan peringkat tahun ini karena kinerja Euro lebih buruk dalam 12 bulan terakhir daripada dollar Amerika Serikat (AS) dan poundsterling Inggris," ujar Quane.