Harco Mangga Dua Tegaskan Komitmen Jual Produk Asli: Bantah Tuduhan Produk Bajakan
Manajemen pusat perbelanjaan Harco Mangga Dua, Jakarta Pusat, secara tegas membantah tuduhan mengenai penjualan produk bajakan di wilayahnya. Bantahan ini muncul sebagai respons terhadap klaim yang dilontarkan oleh Donald Trump terkait peredaran barang palsu di Mangga Dua.
Menurut keterangan Section Head Customer Service Harco Mangga Dua, Esih, pihak pengelola sejak awal telah mengimbau seluruh tenant, khususnya yang bergerak di bidang penjualan elektronik, untuk hanya menjual produk orisinal. Imbauan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen Harco Mangga Dua untuk menjaga reputasi sebagai pusat perbelanjaan yang terpercaya.
"Dari awal juga pihak pengelola menganjurkan menjual barang-barang original," ujar Esih saat ditemui di kantornya.
Senada dengan Esih, perwakilan Asosiasi Harco Mangga Dua Computer Center (HMCC), Deny Tan, juga menegaskan bahwa tidak ada praktik penjualan barang bajakan di Harco Mangga Dua. Deny menjelaskan bahwa para pedagang di Harco Mangga Dua memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kualitas produk yang dijual.
"Dari pedagang-pedagang sendiri yang ada di sini juga tahu diri untuk menjual barang-barang original," kata Deny.
Deny menambahkan bahwa produk elektronik palsu atau KW (tiruan) memiliki kualitas yang jauh di bawah standar produk asli dan cenderung memiliki usia pakai yang lebih pendek. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi para pedagang untuk menghindari penjualan barang palsu, karena dapat merusak reputasi toko dan mengecewakan pelanggan.
Selain itu, Esih juga mengungkapkan bahwa klaim Donald Trump tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan di Harco Mangga Dua. Jumlah pengunjung tetap stabil dan tidak ada kepanikan di kalangan pedagang.
"Jadi klaim dari Donald Trump itu enggak berpengaruh. Pengunjung tetap stabil dan enggak ada gejolak yang naik dan penjual juga enggak panik," jelas Esih.
Lebih lanjut, Deny menegaskan bahwa produk elektronik yang dijual di Harco Mangga Dua merupakan produk orisinal dan tidak melanggar hak cipta. Hal ini sejalan dengan komitmen Harco Mangga Dua untuk beroperasi secara legal dan bertanggung jawab.
Sebagian produk yang dijual di Harco Mangga Dua memang merupakan barang impor, termasuk produk bekas seperti laptop. Namun, Deny memastikan bahwa produk bekas tersebut didatangkan langsung dari produsen resmi seperti Apple atau Lenovo, dan telah melalui proses pemeriksaan yang ketat.
"Terus terang saja di sini emang kami ada menerima barang bekas dari produk dari Apple seperti iPhone bekas terus kemudian Macbook atau iMac itu yang bekas. Tapi kan itu semua judulnya bekas, produknya original dari Apple itu sendiri,” jelasnya.
Rudi (nama samaran), seorang pedagang di Harco Mangga Dua, membenarkan bahwa laptop bekas yang dijualnya berasal dari Singapura. Laptop-laptop tersebut umumnya merupakan bekas pakai perkantoran yang masih dalam kondisi baik.
"Kan kalau kayak gini (Thinkpad) itu dari kantoran biasanya. Mereka kan pakainya tahunan habis itu ganti," kata Rudi.
Dengan demikian, pihak pengelola dan para pedagang Harco Mangga Dua sepakat untuk menjaga komitmen dalam menjual produk orisinal dan membantah segala tuduhan terkait peredaran barang bajakan di pusat perbelanjaan tersebut.
Berikut poin-poin yang terdapat pada berita diatas:
- Harco Mangga Dua membantah tuduhan penjualan produk bajakan.
- Pengelola mengimbau pedagang untuk menjual barang orisinal sejak awal.
- Pedagang menyadari pentingnya menjual produk asli.
- Klaim Donald Trump tidak berdampak pada aktivitas perdagangan.
- Sebagian produk merupakan barang impor bekas dari produsen resmi.