Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo
20-November-24, 16:17Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Agus Santoso telah mengembalikan formulir pendaftaran dan penajaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPC PDI-P Sukoharjo, Jawa Tengah.
Mereka mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Serentak 2024, Senin (20/5/2024).
"Kemarin (Bu Etik) mengembalikan formulir pendaftaran pukul 13.30 WIB. Kemudian ada Pak Agus Santoso kemarin juga mengembalikan formulir pendaftaran," kata Sekretaris DPC PDI-P Sukoharjo, Nurjayanto dikonfirmasi salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Selasa (21/5/2024).
Rencananya, siang ini Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Bambang Winarno juga akan mengembalikan formulir pendafataran sebagai bakal calon wakil bupati ke DPC.
"Kabarnya ini nanti dari Bulu itu (kepala desa) mau mengembalikan formulir. Tapi kita tunggu dulu," ungkap dia.
Nurjayanto juga telah menerima konfirmasi terkait pengembalian formulir pendaftaran Danur Sri Wardana (Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo).
Danur sebelumnya telah mengembail formulir pendaftaran ke DPC PDI-P sebagai bakal calon bupati.
"Konfirmasinya mau mengembalikan. Sampai sekarang belum. Kita tunggu sampai hari ini," ungkap dia.
Ia menambahkan, hari ini merupakan batas akhir pengembalian formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo.
Setelah semua bakal calon mengembalikan formulir, katanya tahap berikutnya verifikasi dan validasi berkas.
Jika masih ada persyaratan yang masih kurang akan dikembalikan kepada para bakal calon untuk melengkapinya.
Kemudian tahapan berikutnya berkas pendaftaran dan penjaringan para bakal calon akan diserahkan ke DPD dan ke DPP PDI-P untuk mendapat rekomendasi siapa yang bakal diusung di Pilkada Serentak 2024.
"Terakhir hari ini pengembalian formulir pendaftaran. Selanjutnya verifikasi, validasi kalau ada kekurangan kita komunikasikan. Terus kita rapatkan di DPC buat berita acara kita kirim ke DPD partai," jelas Nurjayanto.