Presiden Bakal Terima Kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka Besok
20-November-24, 16:16Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana menyatakan, Presiden Joko Widodo diagendakan menerima kunjungan kenegaraan pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Kunjungan kenegaraan itu diagendakan akan dimulai pada pukul 09.30 WIB.
"Besok Bapak Presiden akan menerima Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus di Istana Merdeka pukul 09.30," kata Yusuf kepada wartawan, Selasa (3/9/2024) malam.
Kunjungan tersebut bakal diawali dengan Upacara Kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka. Nantinya, ada beberapa penjabat terkait yang akan ikut hadir dan turut serta.
"Selain itu juga akan ada pertemuan dengan para tokoh agama dan Korps Diplomatik di Istana Negara," jelas Yusuf.
Sebagai informasi, Paus dan rombongan sudah tiba di Indonesia siang tadi.
Ia mendarat menggunakan pesawat komersial ALITALIA di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.25 WIB.
Adapun Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio ini adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Kunjungan ini sekaligus adalah perjalanan apostolik Paus ke Tanah Air setelah 35 tahun silam.
Presiden Joko Widodo sebelumnya pun mengadakan rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan Paus Fransiskus ke Indonesia di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024) pagi.
Rapat itu digelar bersama Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Panitia Penyambutan Paus ke Indonesia Ignasius Jonan, dan Romo Kardinal Ignatius Suharyo.
"Saya baru saja mengundang rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan Yang Teramat Mulia Paus Fransiskus," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya, kunjungan Paus Fransiskus kali ini menjadi kunjungan yang sangat bersejarah.
Kunjungan pun sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
"Dan merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada 1970 dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohannes Paulus ke-2 tahun 1989," beber Jokowi.