Menerka Arah Dukungan Parpol Nonparlemen di Pilpres 2024
20-November-24, 16:08Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Tak mau kalah dengan partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPR, sejumlah partai politik baru maupun nonparlemen kini mulai menunjukkan sinyal dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kurang dari 8 bulan menjelang Pilpres 2024, sebagian parpol nonparlemen sudah menyatakan dukungan kepada salah satu bacapres, entah itu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, atau Anies Baswedan.
Namun, ada juga yang masih gamang dalam menentukan pilihan.
Hanura dan Perindo Dukung Ganjar
Dari tiga bacapres yang mencuat, bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merupakan kandidat dengan dukungan paling banyak dari parpol nonparlemen.
Sejauh ini, gubernur Jawa Tengah itu sudah mendapatkan dukungan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Partai Hanura merupakan partai pertama yang meresmikan dukungan kepada Ganjar, deklarasi itu dilakukan pada 22 April 2023, satu hari setelah Ganjar ditetapkan sebagai bacapres dari PDI Perjuangan.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oddang atau OSO menyatakan, Ganjar adalah sosok yang berpihak kepada daerah dan dapat memakmurkan Indonesia.
"Saya melihat adalah kepentingan bangsa lebih diutamakan dalam meneruskan pola sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah, karena tagline partai saya adalah berpihak kepada daerah. Sebab daerah makmur baru ada Indonesia makmur, bukan Jakarta makmur artinya indonesia makmur," ujar OSO.
Sementara itu, Partai Perindo mendeklarasikan dukungan ke Ganjar dalam pertemuan dengan PDI-P pada 9 Juni 2023.
Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyatakan, ada tiga alasan mengapa partainya mendukung Ganjar sebagai bacapres.
Pertama, Perindo memandang PDI-P adalah parpol yang paling siap untuk menghadapi Piplres 2024 karena telah memenuhi presidential treshold 20 persen.
Alasan kedua, Hary Tanoe menyebut Perindo dan PDI-P sama-sama memiliki ideologi Pancasila.
"Jadi kerja sama politik ini adalah kerja sama yang pasti," ucap dia.
Alasan ketiga, Perindo memandang Ganjar sebagai sosok yang sangat diterima oleh masyarakat.