Doa dan Keutamaan Ramadhan: Mengais Ampunan dan Hikmah di Hari Ketujuh

Doa dan Keutamaan Ramadhan: Mengais Ampunan dan Hikmah di Hari Ketujuh

Umat Muslim memasuki minggu pertama Ramadhan, sebuah periode suci yang sarat makna dan momentum spiritual. Di antara amalan yang dianjurkan adalah membaca doa harian, sebagai bentuk permohonan dan kedekatan diri kepada Allah SWT. Pada hari ketujuh Ramadhan ini, doa yang dipanjatkan berfokus pada permohonan perlindungan dari dosa dan kesalahan, serta penuntun agar senantiasa mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan.

Berikut bacaan doa Ramadhan hari ketujuh, dirujuk dari buku Kumpulan Doa 30 Hari Puasa Ramadhan karya Nurhayati MA:

Arab: اللهم صل على محمد وآل محمد اللَّهُمَّ أَعِنِّي فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ، وَجَنَّبْنِي فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَآثَامِهِ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ، بِتَوْفِيقِكَ يَا هَادِيَ الْمَضِلَّيْنَ

Latin: Allâhumma a'innî fîhi 'alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfiqika yâ Hâdil mudhillîn.

Terjemahan: Ya Allah, bantulah aku di dalamnya untuk melaksanakan puasa dan shalat malam, jauhkan aku di dalamnya dari dosa dan kesalahan, anugerahkanlah kepadaku di dalamnya untuk selalu berzikir kepada-Mu dengan bimbingan-Mu, wahai Pembimbing orang-orang yang tersesat.

Doa ini mencerminkan kerendahan hati dan pengharapan akan pertolongan Ilahi dalam menjalani ibadah puasa dan shalat malam. Lebih dari sekedar ritual, doa ini merupakan refleksi diri dan komitmen untuk senantiasa memperbaiki kualitas ibadah dan akhlak. Pentingnya selalu mengingat Allah (dzikir) ditekankan sebagai pondasi untuk terhindar dari godaan dan kesalahan.

Keistimewaan Bulan Ramadhan: Momentum Menuju Takwa

Bulan Ramadhan, sebagaimana diketahui, merupakan bulan penuh berkah yang menawarkan kesempatan emas bagi umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan bulan Ramadhan tidak hanya terbatas pada amalan ibadah seperti puasa dan shalat tarawih, namun meluas pada berbagai aspek kehidupan spiritual.

Berikut beberapa keistimewaan bulan Ramadhan yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dan referensi hadits serta Al-Qur'an:

  • Bulan Penuh Berkah: Ramadhan dipenuhi dengan rahmat dan ampunan Allah. Hadits dari Thabrani menyebutkan Rasulullah SAW bersabda, "Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah. Pada bulan itu, Allah SWT memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan rahmat-Nya…"
  • Momentum Menuju Takwa: Puasa Ramadhan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 183, diwajibkan untuk meningkatkan ketakwaan. Puasa menjadi sarana untuk melatih pengendalian diri dan menumbuhkan kesadaran akan hubungan hamba dan Tuhan.
  • Bulan Turunnya Al-Qur'an: Ramadhan menjadi saksi bisu diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia. QS. Al-Baqarah ayat 185 menjelaskan hal ini dan sekaligus menggarisbawahi pentingnya menjalankan ibadah puasa secara konsisten.
  • Bulan Pengampunan Dosa: Ibadah di bulan Ramadhan, khususnya di malam Lailatul Qadar, memiliki keistimewaan pengampunan dosa. Hadits dari Bukhari dan Muslim menyatakan bahwa siapa yang beribadah di malam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridho Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni.
  • Bulan Amal Saleh: Pahalanya dilipatgandakan. Rasulullah SAW dalam khutbahnya menjelang Ramadhan menekankan pentingnya memperbanyak amal saleh dan keutamaan sedekah di bulan ini.

Dengan memahami keutamaan dan menjalankan amalan-amalan di bulan Ramadhan, kita dapat memaksimalkan kesempatan untuk meraih ampunan, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat mengisinya dengan amal dan ibadah yang penuh makna.