KPU Kota Cimahi: Seluruh bakal paslon telah jalani pemeriksaan kesehatan
20-November-24, 15:27Kumpulan berita terkini mengutip laporan dari media terkemuka nasional - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi memastikan seluruh pasangan bakal pasangan calon (bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Cimahi telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi. “Tiga pasangan bakal pasangan calon telah menjalani pemeriksaan kesehatan dari tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2024,” kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Cimahi, Yosi Sundansyah di Cimahi, Senin. Adapun tiga bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi tersebut yakni Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan, Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira, dan Bilal Insan Muhammad Priatna dan A. Mulyana. Yosi mengungkapkan terdapat tiga poin utama dalam pemeriksaan kesehatan, yakni kesehatan fisik, mental, serta pemeriksaan narkoba. “Total ada 18 pemeriksaan. Semuanya terkait pemeriksaan jasmani dan rohani bersama dokter spesialis, psikolog, dan bekerja sama juga dengan BNN untuk pemeriksaan narkoba,” kata dia. Setelah tahapan pemeriksaan kesehatan, KPU Kota Cimahi selanjutnya melaksanakan verifikasi administrasi dan menyandingkan hasil tes kesehatan dari masing-masing bakal pasangan calon kepala daerah. “Untuk tahapan selanjutnya pada tanggal 22 September kita akan tetapkan pasangan calon yang memenuhi syarat. Kita akan tetapkan dari bakal calon menjadi pasangan calon,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan dari RSUD Cibabat Diana Suspasari menjamin seluruh dokter yang bekerja secara profesional. “Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Cibabat Kota Cimahi yang terdiri dari dokter spesialis dan sub spesialis di bidangnya, Himpunan Psikologi Indonesia dan Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi,” kata Diana. Lebih lanjut, Diana memastikan proses pemeriksaan dilaksanakan dengan mematuhi standar medis yang tinggi, kode etik profesional dan memastikan keakuratan serta keandalan hasil pemeriksaan “Kami buat pakta integritas, menyatakan tim pemeriksaan kesehatan akan netral dan bekerja secara profesional. Pemeriksaan kita lakukan dengan santai agar semua pihak nyaman," katanya.