Kemerdekaan Ekonomi yang Sejati

KEMERDEKAAN Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, adalah tonggak sejarah yang menandai berakhirnya penjajahan dan lahirnya negara yang berdaulat.

Namun, kemerdekaan politik ini harus diikuti kemerdekaan ekonomi yang sejati untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa: keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Artikel ini akan mengulas makna kemerdekaan ekonomi sejati, tantangan yang dihadapi, serta langkah-langkah strategis untuk mencapainya.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam membangun perekonomiannya.

Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia mewarisi sistem ekonomi kolonial yang tidak adil, sebagian besar sumber daya alam dikuasai oleh penjajah.

Selain itu, infrastruktur yang rusak akibat perang dan rendahnya tingkat pendidikan serta keterampilan masyarakat menjadi hambatan besar dalam pembangunan ekonomi.

Pada era Presiden Soekarno, ekonomi Indonesia diarahkan untuk mencapai kemandirian melalui berbagai program pembangunan nasional.

Namun, kebijakan ekonomi yang cenderung sentralistik dan kurang efisien menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lambat dan inflasi tinggi.

Pada 1960-an, Indonesia menghadapi krisis ekonomi parah, sehingga memerlukan perubahan kebijakan yang lebih pragmatis.

Masuknya era Presiden Soeharto dengan Orde Baru membawa perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi.

Pemerintah mulai membuka diri terhadap investasi asing dan melakukan berbagai reformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan.

Namun, kebijakan yang berfokus pada pembangunan ekonomi yang pesat juga menimbulkan masalah, seperti ketimpangan ekonomi dan korupsi yang merajalela.

Krisis ekonomi pada 1997-1998 menjadi titik balik penting bagi Indonesia untuk melakukan reformasi ekonomi yang lebih mendalam.

Meski telah merdeka secara politik, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan kemerdekaan ekonomi yang sejati.

Kemerdekaan ekonomi sejati berarti kemampuan bangsa untuk mengelola sumber daya alam dan manusia secara mandiri, tanpa ketergantungan yang berlebihan pada pihak asing.

https://money.kompas.com/read/2024/08/17/084641926/kemerdekaan-ekonomi-yang-sejati