Siap Dipanen, Seratusan Ton Ikan Milik Petani Keramba Waduk Kedung Ombo Sragen Malah Mati Mendadak

Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, SRAGEN - Seratusan ton ikan siap panen milik petani keramba di Waduk Kedung Ombo (WKO) di Kabupaten Sragen, mati mendadak.

Peristiwa yang terjadi sejak Minggu (19/11/2023) itu membuat petani merugi hingga miliaran rupiah.

Kejadian ini diduga terjadi karena upwelling atau fenomena naiknya air dingin dari dasar ke permukaan waduk.

Petani berharap, mereka mendapat bantuan dari pemerintah untuk memulai usaha.

"Kejadian sejak hari Minggu kemarin, saat itu baru sekitar 1 ton 8 kuintal. Hari Senin (20/11/2023), itu total (mati) semua, kurang lebih tadi sekitar 20 ton, habis tanpa sisa," kata Sutarto (42), satu di antara petani keramba di Waduk Kedung Ombo Sragen, Selasa (21/11/2023).

Sutarto mengatakan, ikan yang dibudidayakannya jenis nila dan tombro.

Ikan-ikan tersebut dibudidayakan di WKO wilayah Dusun Duwet, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang.

Menurutnya, kejadian ini menimpa 15 dari total 42 petani keramba di Dusun Duwet.

Total ikan yang mati diperkirakan mencapai 150 ton.

"Petani mau bagaimana lagi karena sudah berusaha menyelematkan tapi tidak bisa," kata dia.

Menurut Sutarto, kerugian yang dia alami mencapai sekitar Rp500 juta.

Padahal, ikan-ikan tersebut sudah siap panen dan akan dijual saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

"Rencana dijual saat Desember nanti karena harga jualnya lebih tinggi, harapannya untuk Tahun Baru," terangnya.

Sutarto mengatakan, harga ikan nilai mencapai Rp25 ribu per kilogram.

https://banyumas.tribunnews.com/2023/11/21/siap-dipanen-seratusan-ton-ikan-milik-petani-keramba-waduk-kedung-ombo-sragen-malah-mati-mendadak