Pj Bupati Makmur Marbun Ingatkan ASN dan THL di Lingkup Pemkab PPU Tidak Terlibat Politik Praktis

Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun mengingatkan ASN hingga THL di lingkup Pemkab PPU tidak terlibat politik praktis jelang Pilkada.

Menurut Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, netralitas Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkup Pemkab PPU akan menjadi perhatian serius jelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Makmur Marbun menegaskan bahwa, para ASN dilarang ikut dan terlibat politik praktis, sebab ada sanksi tegas jika terbukti telah memberi dukungan terhadap pasangan calon yang sedang bersaing.

“Saya mohon dengan sangat, karena salah satu tugas kepala daerah adalah menjaga netralitas ASN.

Oleh karena itu saya ingatkan agar jangan coba-coba karena nanti yang kena kita sendiri,” ungkapnya Selasa (3/9/2024).

Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun membuka Bawaslu Super Fest 2024 yang mengusung tema "Kawal Pilkada Damai Tanpa Politik Uang" di lapangan depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara pada Sabtu malam (31/8/2024).  (HO/Diskominfo PPU)

Ia mengatakan, seluruh pegawai baik ASN, PPPK maupun Tenaga Harian Lepas ( THL ) harus proporsional dalam menjalankan tugasnya yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai ASN juga jangan mudah terpengaruh atau dirayu dengan situasi yang terjadi.

Makmur Marbun mengumpamakan, jika seorang ASN memperoleh undangan satu kegiatan dan kegiatan tersebut berkaitan politik, sebagai ASN lebih baik  mengabaikan undangan tersebut.

“Saya sudah minta Bawaslu PPU jika menemukan ASN melanggar segera ditindak dan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Terkait netralitas ASN di lingkungan Pemkab PPU, Makmur Marbun menyatakan, pihaknya segera mengeluarkan surat edaran untuk menjadi perhatian bersama.

“Hari ini saya akan mengeluarkan surat edaran terkait larangan itu,” tutupnya.

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar dalam kesempatan ini juga menyatakan, Pemilu 2024 sebelumnya ada salah satu ASN PPU terbukti terlibat atau menjadi korban dalam kegiatan politik praktis.

“Ketika Pemilu kemarin ada satu korban di antara kita. Saya tidak ingin terulang kembali seperti apa yang disampaikan Pj Bupati kepada kita,” kata Tohar.

Dirinya tidak mau karir ASN yang sudah dibangun sedemikian rupa, harus jatuh karena keteledoran atau kesengajaan yang bersangkutan baik disengaja ataupun tidak.

https://kaltara.tribunnews.com/2024/09/03/pj-bupati-makmur-marbun-ingatkan-asn-dan-thl-di-lingkup-pemkab-ppu-tidak-terlibat-politik-praktis