Kebun Raya Bedugul Bali, Ada Pohon Berusia Lebih dari 100 Tahun
20-November-24, 14:41Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kebun Raya Bali merupakan kebun raya terluas dari total empat kebun raya yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Selain Kebun Raya Bali, kita juga mengenal Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Purwodadi.
Berdasarkan informasi dari laman Kebun Raya Bali LIPI, luas Kebun Raya Bali mencapai 157,5 hektar. Lebih luas dibandingkan Kebun Raya Cibodas (84,99 hektar), Kebun Raya Bogor (87 hektar), dan Kebun Raya Purwodadi (85 hektar).
Jika kamu berkunjung ke Bali, Kebun Raya Bali bisa menjadi alternatif destinasi wisata selain pantai. Keunikan wisata alam ini adalah memadukan penelitian botani, pelestarian tumbuhan, konservasi, pendidikan, dan rekreasi.
Jadi, pengunjung bisa berwisata di alam sambil mempelajari aneka macam tumbuhan. Kamu bisa menemukan tanaman langka yang tidak didapati di sembarang tempat hingga pohon yang usianya lebih dari seratus tahun.
Sejarah Kebun Raya Bali
Kebun Raya Bali berawal dari gagasan Kusnoto Setyodiwiryo dan I Made Taman yang berkeinginan mendirikan cabang kebun raya di luar Jawa, tepatnya di Bali.
Setelah melalui berbagai proses, akhirnya Kebun Raya Bali diresmikan pada 15 Juli 1959 dengan nama Kebun Raya Eka Karya Bali.
Nama Eka Karya diusulkan oleh I Made Taman. Eka berarti satu dan karya berarti hasil kerja. Jadi, Eka Karya diartikan sebagai kebun raya pertama yang merupakan hasil kerja bangsa Indonesia setelah merdeka.
Pada awal peresmiannya, luas kebun raya baru 50 hektar, kemudian bertambah secara bertahap hingga saat ini mencapai 157,5 hektar.
Koleksi tanaman pertamanya, banyak didatangkan dari Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas.
Masyarakat juga kerap menyebut Kebun Raya Eka Karya Bali sebagai Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Bedugul.
Sebab, lokasinya berada di kawasan wisata Bedugul tepatnya di Jalan Kebun Raya, Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.