Penjelasan Mahfud MD Soal Respon Megawati Terhadap Wacana Hak Angket Soal Pemilu 2024
20-November-24, 14:34Dikutip oleh kumpulan berita terkini dari media nasional Indonesia, BANTUL - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD membocorkan sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal wacana hak angket terkait dengan Pemilu 2024.
Menurut Mahfud, Megawati mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengambil keputusan terkait dengan wacana pengajuan hak angket tersebut.
"Sesudah itu menunggu pelantikan Oktober juga mungkin ada banyak dinamika sehingga kemudian tidak mau buru-buru. Bukan tidak mau bersikap, tidak mau buru-buru," kata Mahfud kepada awak media saat mengunjungi kediaman Budayawan Butet Kartaredjasa di Bantul, Yogyakarta, Senin (11/3/2024), seperti dikutip dari kanal YouTube Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini.
Dalam mengambil keputusan soal hak angket ini, kata Mahfud, Megawati memperhitungkan dampak politiknya juga.
"Iya melihat perkembangan, karena Bu Mega itu jauh pikirannya masalah ini belum akan terselesaikan hanya dengan hak angket atau MK (Mahkamah Konstitusi)," ujar Mahfud.
Wacana pengajuan hak angket diwacanakan oleh sejumlah partai politik (parpol) yang mendukung calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Wacana ini muncul setelah hasil pemilu menunjukkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam proses hitung cepat.
Empat parpol yang terus menyuarakan penggunaan hak tersebut adalah PKS, Partai Nasdem, PKB, dan PDI-P. Wacana penggunaan hak angket sendiri disampaikan pertama kali oleh Ganjar.
Kemudian, Anies menyebutkan, tiga parpol yang ada di belakangnya siap mendukung usulan tersebut. (*)