Keuntungan Pasar Aset Kripto di Asia Tenggara Diprediksi Capai Rp 27,5 Triliun

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Adopsi kripto di kawasan Asia Tenggara tumbuh pesat selama beberapa tahun terakhir.

Hal ini terefleksikan dari tingkat keuntungan pasar aset kripto di kawasan Asia Tenggara yang terus tumbuh.

Berdasarkan data riset Statista, keuntungan pasar aset kripto di Asia Tenggara diproyeksi mencapai 1,79 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 27,5 triliun.

PIXABAY/PETER PATEL Ilustrasi aset kripto Ethereum.

Riset yang sama menyebutkan, keuntungan pasar kripto diproyeksi tumbuh secara rata-rata mencapai 8,75 persen hingga 2028, dan nilainya mmencapai 2,49 miliar dollar AS atau mencapai Rp 40,34 miliar.

Dengan melihat data tersebut, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, kawasan Asia Tenggara berpotensi menjadi "pemain kunci" pasar kripto dunia.

Pasalnya, selain nilai keuntungan, tingkat penetrasi kripto juga diproyeksi meningkat dan mencapai 12,79 persen pada 2024 dan mencapai 14,83 persen pada 2028.

"Kawasan Asia Tenggara calon key leader industri kripto dunia," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut Oscar bilang, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan momentum tersebut. Sebab, data Chainalysis menyebutkan, Indonesia saat ini sudah menduduki peringkat kelima negara pertumbuhan kripto terbesar, dengan tingkat keuntungan mencapai 1,06 miliar dollar AS.

"Peringkat ini menunjukkan bahwa minat dan adopsi terhadap aset kripto terus berkembang di Indonesia," ujarnya.

Oscar menyebutkan, Indonesia memiliki peluang besar dan pondasi yang kuat untuk mengembangkan industri kripto. Salah satu potensi besar yang dimaksud ialah momentum bonus demografi yang akan dialami Indonesia.

"Menurut data 80 persen mayoritas penduduk Indonesia masih belum atau kurang terjangkau oleh layanan perbankan. Hal ini membuka kesempatan luas bagi para pemain industri kripto untuk mengedukasi mereka sebagai upaya untuk meningkatkan adopsi kripto di Indonesia," tuturnya.

"Kita dapat menciptakan ekosistem yang ramah terhadap inovasi dan teknologi baru, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia serta ekonomi secara keseluruhan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/04/24/202000426/keuntungan-pasar-aset-kripto-di-asia-tenggara-diprediksi-capai-rp-27-5-triliun