11 Orang Meninggal Kecelakaan selama Nataru di Lampung Mayoritas Pengendara Motor

Kumpulan berita terkini mengutip laporan, Bandar Lampung - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mencatat ada 11 orang meninggal dunia kecelakaan selama Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

Wadirlantas Polda Lampung AKBP Muhamad Ali mengatakan, polisi mendata ada 11 orang meninggal kecelakaan lalu lintas selama 12 hari periode nataru.

"Data yang kami catat ada sekitar 11 orang yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas (lakalantas)," kata Wadirlantas Polda Lampung AKBP Muhamad Ali saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Rabu (3/1/2023).

Masyarakat yang meninggal kecelakaan lalu lintas mayoritas pengendara motor.

"Selama operasi Nataru ada 39 kejadian lakalantas, 11 orang meninggal dunia, 24 luka berat dan 25 luka ringan," kata AKBP Muhamad Ali.

Ia mengatakan, lakalantas tersebut dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan 15 persen jumlah laka lantasnya.

Pengendara hingga meninggal dunia naik sebanyak 22 persen, luka berat turun 20 persen dan luka ringan tetap sama seperti tahun lalu.

"Sementara untuk wilayahnya paling banyak kecelakaan terutama jalur lalu lintas yakni wilayah Polresta Bandar Lampung itu ada 3 kejadian," kata AKBP Muhamad Ali.

Kemudian yang di Lampung Selatan itu ada tujuh kejadian dan memang paling besar di sana.

Pengendara mengalami lakalantas hingga meninggal dunia penyebabnya yang paling utama mungkin kurang berhati-hati dalam berkendara.

Kemudian mobilitas masyarakat cukup tinggi, karena liburan akhir tahun.

"Jadi mereka dari titik satu ke titik lain itukan semakin banyak dan otomatis resiko terjadi kecelakaan semakin tinggi karena banyak kendaraan berjalan," kata AKBP Muhamad Ali.

Dengan jenis kendaraan terlibat itu motor diantaranya ada 45 unit roda dua, kemudian mobil penumpang ada 9 kendaraan.

Angkutan barang 2 unit kendaraan, kemudian angkutan barang umum ada 13 unit.

https://lampung.tribunnews.com/2024/01/04/19-orang-meninggal-kecelakaan-selama-nataru-di-lampung-mayoritas-pengendara-motor