Mensos: Banyak Disabilitas Takut Vaksin Jadi PR Kami yang Paling Berat
20-November-24, 14:20Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya berperan memastikan percepatan vaksinasi terhadap para atlet penyandang disabilitas dalam Pekan Paralimpiade Nasional atau PEPARNAS XVI 2021.
Risma mengatakan, hal ini merupakan bagian dari kebijakan Kemensos yang menempatkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas sebagai prioritas.
"Ini merupakan PR kami yang paling berat karena banyak disabilitas yang takut vaksin. Ini yang perlu kami sosialisasikan, maka mohon bantuan Kemenkes sebelum akhir Oktober agar seluruh atlet dan pelatih bisa divaksin," kata Risma dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri mengenai "Penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021" melalui video conference di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Risma mengatakan, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua, Kemensos bertugas memberikan dukungan kepada para atlet.
Ia menjelaskan, untuk percepatan vaksinasi, pihaknya sudah mulai melakukan pendataan hingga pendampingan.
"Ini juga merupakan wujud jaminan negara atas hak kesehatan bagi penyandang disabilitas sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," ujarnya.
Menurut Risma, pihaknya telah menyediakan data penyandang disabilitas dari Balai, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), serta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sebagai target vaksinasi.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas akses vaksinasi bagi penyandang disabilitas.
"Kami sudah mengirim surat kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa dan Bali agar melakukan pendataan calon penerima vaksinasi," ucapnya.
Adapun, dari koordinasi Kemensos dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Sosial di Jawa-Bali, tercatat target sasaran di Jawa dan Bali sebanyak 225.000 penyandang disabilitas, dan telah terhimpun data sebanyak 112.471 orang yang terdiri dari 106.357 orang data dari Dinas Sosial dan 6.114 orang data dari Dinas Kesehatan.
Selain itu, Kementerian Sosial melalui Balai Kemensos di seluruh Indonesia juga menyediakan tempat pelaksanaan vaksinasi serta layanan pendampingan penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi mulai dari penjemputan hingga pemulangan.