Berkah Pemilu bagi Tukang Lipat Kertas di Kota Malang, Bisa Raup Upah Rp 1,4 Juta per Hari
20-November-24, 14:08, MALANG - Musim Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi berkah bagi Ima (54) yang memiliki spesialisasi melipat kertas.
Pengalamannya bekerja selama empat tahun di industri percetakan membuatnya lihai melipat-lipat kertas.
Orang seperti Ima sangat diperlukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang punya tanggung jawab menyediakan surat suara terlipat.
Di Kota Malang, Ima yang berasal dari Kabupaten Lumajang, bekerja dengan lihai di gudang logistik milik KPU Malang.
Ia telah berada di Kota Malang sejak dua hari lalu. Sejak kedatangannya dari Kabupaten Nganjuk, Ima bekerja dengan cepat melipat surat suara.
"Ini kerja kejar-kejaran, bukan santai," katanya, Kamis (4/1/2024).
Upah yang ia terima adalah Rp 422,51 per lembar surat suara. Dalam sehari, ia bisa mengerjakan sampai 3.500 surat suara.
Jika dikalikan, maka ia bisa menerima kisaran Rp 1,4 juta per hari. Di satu tempat, Irma bisa bekerja antara empat sampai lima hari. Menurut Ima, upah yang ia terima tersebut dibilang layak.
"Dalam satu tempat saya bisa menerima Rp 5 jutaan. Teman saya yang lain pasangan suami istri bisa sampai Rp 25 juta," ungkapnya.
Sebelumnya, Ima melipat surat suara di Kabupaten Nganjuk. Dari Kota Malang, ia berencana melanjutkan pekerjaan ke Kabupaten Tulungagung dan Bojonegoro.
Jika tidak ada kendala, Ima berencana melanjutkan kerja di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Ke Jakarta dulu, lalu ke Palembang. Ya namanya kepingin kerja ya sesuailah upahnya," katanya.
Ima sudah dua pekan ini meninggalkan rumah dan keluarga di Kabupaten Lumajang. Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah demi bekerja mencari penghasilan.
Menurut Ima, apa yang ia peroleh saat ini dari kerjanya sebanding dengan pengorbanan meninggalkan rumah dan keluarga.