Anak yang Beranjak Dewasa Benci Orangtuanya? Mungkin Ini Penyebabnya
20-November-24, 13:40Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Ā Orangtua kadang merasa anaknya yang beranjak dewasa menunjukkan perasaan benci dan marah.
Buah hati yang dulu manis terlihat tidak ramah ketika berinteraksi dengan kita atau malas ketika harus pulang ke rumah saat liburan.
Hubungan yang dulunya hangat akhirnya menjaid canggung karena perasaan negatif yang ditunjukkan oleh anak.
Sebelum berpikiran buruk pada anak, ada baiknya kita mengevaluasi diri terlebih dulu.
Mungkin ada perbuataan yang kita lakukan di masa lalu dan memunculkan rasa benci tersebut.
Dikutip dari Psychology Today, ada sepuluh hal yang bia menjadi penyebabnya.
Orangtua selalu merasa benar
Semua orang tentu memiliki cerita dan pandangan hidupnya sendiri.
Tetapi, kita tidak bisa merasa selalu benar dan memandang semua pendapat anak sebagai sesuatu yang salah.
Jadi, dengarkan cerita anak dan terima bahwa adakalanya ia benar.
Orangtua tidak tahu soal anaknya sekarang
Hidup telah mengajarkan anak berbagai hal dari pengalaman dan kenalannya.
Mungkin, ia tidak sama dengan dirinya yang kita kenal saat masih anak-anak dulu.
Jadi, jangan berpikir kalau kita masih memahami apa yang anak pikirkan dan rasakan.
Mengingat anak seperti ketika masih kecil
Jika anak boros atau sulit melakukan apapun sewaktu kecil, tak berarti dia akan seperti itu seterusnya.
Bisa saja setelah dewasa, ia menjadi orang sukses yang hemat dan bertanggung jawab.
Jadi, berikan anak kesempatan untuk menunjukkan seperti apa dirinya sekarang.