Israel Akui Fakta Tentaranya Banyak Terbunuh Teman Sendiri di Gaza, IDF Ungkap Penyebab Kelalaian

Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini - Israel tidak menutupi fakta bahwa banyak dari tentaranya yang tewas ternyata karena terbunuh teman sendiri.

Mereka menghitung, setidaknya 18 dari 170 tentara yang tewas akibat dari kelalaian sesama tentara.

Penyebab dari tentara yang membunuh temannya sendiri ini pun diungkapkan oleh IDF.

IDF, pasukan pertahanan Israel, merilis data yang menyebut 18 dari 170 tentaranya tewas di Jalur Gaza karena kecelakaan.

Tertembak teman sendiri salah satunya.

Data itu juga menyebutkan bahwa ada 9 tentara yang tewas ditembak teman sendiri karena kesalahan identifikasi di lapangan.

Termasuk lewat serangan udara dan tembakan tank.

Sembilan tentara lainnya tewas karena pelepasan senjata yang tidak disengaja, tertabrak kendaraan lapis baja, dan terkena pecahan peluru.

MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014. (Miriam Alster/FLASH90/i24news)

Masih menurut data itu, sejak awal operasi darat, antara dua dan enam tentara telah tewas setiap minggunya dalam insiden tembak-menembak atau kecelakaan.

IDF menilai ada banyak sekali alasan yang menyebabkan kecelakaan mematikan tersebut.

Termasuk banyaknya jumlah pasukan yang beroperasi di Gaza, masalah komunikasi antar pasukan, dan kelelahan tentara serta tidak memperhatikan peraturan.

Tentara berduka saat upacara pemakaman Sersan Staf tentara Israel Aschalwu Sama, di Petah Tikva, pada 3 Desember 2023, setelah dia terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza di tengah pertempuran yang berkelanjutan antara Israel dan kelompok militan Hamas. -- Sejumlah tentara Israel dihantui oleh gangguan psikologis setelah mundur dari perang. (Tomer APPELBAUM / AFP)

Saat ini terdapat puluhan ribu pasukan infanteri, tank, dan pasukan lainnya di Gaza yang mengambil bagian dalam serangan darat Israel terhadap Hamas, yang beroperasi di lingkungan padat di Jalur Gaza.

Militer mengatakan mereka terus-menerus menilai pertempuran yang sedang berlangsung, termasuk kasus-kasus baku tembak, dan dengan cepat menerapkan pelajaran yang didapat.

Meski begitu, IDF berulang kali memuji kerja sama antara berbagai cabang militer, terutama pesawat yang memberikan dukungan udara kepada pasukan di darat.

IDF telah mengumumkan kematian 172 tentara yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya serangan darat pada 27 Oktober.

Sebanyak 937 tentara lainnya terluka dalam operasi darat tersebut – 211 luka berat, 347 luka sedang, dan 379 luka ringan, menurut data IDF pada Minggu.

https://newsmaker.tribunnews.com/2024/01/02/israel-akui-fakta-tentaranya-banyak-terbunuh-teman-sendiri-di-gaza-idf-ungkap-penyebab-kelalaian